Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Nyiragongo Meletus, Ribuan Warga Kongo Panik Tinggalkan Kota Goma

image-gnews
Pemandangan menunjukkan asap dan api di letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo 22 Mei 2021. [REUTERS / Olivia Acland]
Pemandangan menunjukkan asap dan api di letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo 22 Mei 2021. [REUTERS / Olivia Acland]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lava dari letusan Gunung Nyiragongo mendekati bandara kota utama Republik Demokratik Kongo timur, Goma pada Sabtu malam, dan pemerintah mendesak penduduk untuk mengungsi.

Saat kilauan erupsi Gunung Nyiragongo mewarnai merah langit malam di atas kota tepi danau berpenduduk sekitar 2 juta jiwa, ribuan penduduk Goma yang membawa kasur dan barang-barang lainnya meninggalkan kota dengan berjalan kaki, dengan banyak yang menuju perbatasan dengan Rwanda.

Letusan terakhir Nyiragongo pada tahun 2002 menewaskan 250 orang dan menyebabkan 120.000 orang kehilangan tempat tinggal. Ini adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia dan dianggap paling berbahaya.

Kementerian Rwanda yang Bertanggung Jawab atas Manajemen Darurat Bencana mengatakan lebih dari 3.500 orang Kongo telah melintasi perbatasan, dilaporkan Reuters, 23 Mei 2021. Media pemerintah Rwanda mengatakan mereka akan ditempatkan di sekolah dan tempat ibadah.

Patahan baru terbuka di gunung berapi, yang membuat lava mengalir bebas ke selatan menuju kota setelah awalnya mengalir ke timur menuju Rwanda, kata Dario Tedesco, seorang ahli vulkanologi yang berbasis di Goma.

"Sekarang Goma adalah targetnya," kata Tedesco. "Ini mirip dengan tahun 2002. Menurut saya lahar itu mengarah ke pusat kota."

"Mungkin berhenti sebelum sampai atau berlanjut. Sulit memperkirakannya," katanya.

Sementara ahli vulkanologi Honore Chiraba dari Observatorium Gunung Api Goma mengatakan kepada CNN bahwa ada dua retakan di gunung berapi tersebut. Chiraba memantau aktivitas vulkanik secara dekat dengan gubernur Kivu Utara, provinsi tempat kota Goma berada.

Pemandangan menunjukkan asap dan api di letusan gunung berapi Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo 22 Mei 2021. [REUTERS / Olivia Acland]

Emmanuel De Merode, kepala Taman Nasional Virunga, meminta karyawan taman nasional di beberapa bagian Goma untuk mengungsi. Dia mengatakan lahar telah mencapai bandara internasional di tepi timur kota tetapi tidak mungkin mencapai bagian lain dari Goma.

Celestin Kasereka, kepala penelitian ilmiah di Goma Volcano Observatory (OVG), mengatakan dia tidak mengira lahar itu mengalir cukup cepat untuk mencapai Goma.

Sumber Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan semua pesawat PBB telah dievakuasi ke kota Bukavu di selatan dan Entebbe di negara tetangga Uganda. Listrik juga mati di sebagian besar Goma.

Perdana Menteri Jean-Michel Sama Lukonde mengadakan pertemuan darurat di ibu kota, Kinshasa, di mana pemerintah mengaktifkan rencana evakuasi untuk Goma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami berharap tindakan yang telah diambil malam ini akan memungkinkan penduduk mencapai titik-titik yang ditunjukkan kepada mereka dalam rencana ini," kata juru bicara pemerintah Patrick Muyaya dalam komentar yang disiarkan di televisi nasional.

Presiden Felix Tshisekedi akan mempersingkat perjalanan ke Eropa untuk kembali ke Kongo pada hari Minggu, kata kepresidenan di Twitter.

Penjaga perdamaian dari Misi Stabilisasi Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) berjaga-jaga saat warga sipil menyaksikan asap dan api saat mereka berkumpul dengan barang-barang mereka setelah aktivitas vulkanik di Gunung Nyiragongo dekat Goma, di Republik Demokratik Kongo 22 Mei , 2021. [REUTERS / Olivia Acland]

Di jalanan Goma, kepanikan menyebar dengan cepat.

"Kami panik karena kami baru saja melihat seluruh kota tertutup cahaya yang bukan berasal dari listrik atau lampu," kata John Kilosho. "Kami tidak tahu harus berbuat apa. Kami bahkan tidak tahu bagaimana harus bersikap. Tidak ada informasi."

Yang lainnya melarikan diri ke pusat kota dari desa dan lingkungan yang terancam lahar di pinggiran utara.

"Kami melihat ke langit dan melihat warna merah dari gunung berapi tersebut," kata Richard Hazika Diouf dari lingkungan Majengo. "Kami telah melarikan diri untuk mencari perlindungan di kota."

Pengamat gunung berapi khawatir bahwa aktivitas gunung berapi yang diamati dalam lima tahun terakhir di Nyiragongo mencerminkan apa yang terjadi pada tahun-tahun sebelum letusan pada tahun 1977 dan 2002.

Ahli vulkanologi di OVG, yang memantau Gunung Nyiragongo, telah berjuang untuk melakukan pemeriksaan dasar secara teratur sejak Bank Dunia memotong dana untuk Kongo di tengah tuduhan penggelapan.

Baca juga: Gunung Otake di Jepang Erupsi

REUTERS | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

20 jam lalu

Ginekolog dan aktivis Republik Demokratik Kongo Denis Mukwege, yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2018 mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden pada bulan Desember 2023 di gereja Paroki Fatima di Kinshasa , Republik Demokratik Kongo 2 Oktober 2023. REUTERS/Justin Makangara
Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember


Mengenal 6 Jenis Edelweiss, Bunga Abadi yang Tumbuh Sepuluh Tahun Sekali

7 hari lalu

Bunga Alpine Edelweiss. Shutterstock
Mengenal 6 Jenis Edelweiss, Bunga Abadi yang Tumbuh Sepuluh Tahun Sekali

Edelweiss sering disebut sebagai bunga abadi karena memiliki waktu tumbuh yang lama, yaitu sekitar sepuluh tahun. Oleh karena itu, banyak yang menyebut Edelweiss sebagai bunga abadi. Lalu, apa saja jenis-jenis Edelweiss?


5 Negara Penghasil Listrik Panas Bumi Terbesar di Dunia

8 hari lalu

Pembangkit Listrik Tenaga panas bumi PT. Supreme Energy Rantau Dedap (SERD) mulai beroperasi secara komersial sejak akhir Desember lalu. Dok SERD
5 Negara Penghasil Listrik Panas Bumi Terbesar di Dunia

Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara produsen listrik panas bumi terbesar di dunia


Tibet Beri Izin Orang Asing Mendaki Cho Oyu - Shishapangma, Gunung Tertinggi Keenam di Dunia

16 hari lalu

Gunung Everest, Himalaya (Pixabay)
Tibet Beri Izin Orang Asing Mendaki Cho Oyu - Shishapangma, Gunung Tertinggi Keenam di Dunia

Kedua gunung ini berada di pegunungan Himalaya, dekat dengan sisi barat gunung tertinggi di dunia, Gunung Everest.


Kilauea Meletus, Pengunjung Taman Nasional Gunung Api Hawaii Meningkat

19 hari lalu

Dalam foto 20 Mei 2018 ini, orang-orang menonton segumpal uap saat lava memasuki lautan dekat Pahoa, Hawaii. Para pejabat mengatakan sebuah letusan menyemburkan lava dan menimpa atap perahu wisata dari Pulau Besar, Senin, 16 Juli 2018, melukai sedikitnya 23 orang. Orang-orang naik kapal wisata yang membawa pengunjung untuk melihat lahar dari gunung Kilauea. [AP Photo/Jae C. Hong]
Kilauea Meletus, Pengunjung Taman Nasional Gunung Api Hawaii Meningkat

Kilauea Gunung salah satu gunung berapi yang paling aktif di dunia


Viral Balita Diajak Naik Gunung Kerinci, Ini Cerita Perjalanan Sang Ayah

22 hari lalu

Rudy Kukuh Styawan membawa anaknya, Baby Anna, mendaki Gunung Sindoro (Instagram/@rudyksty)
Viral Balita Diajak Naik Gunung Kerinci, Ini Cerita Perjalanan Sang Ayah

Gunung Kerinci bukan pendakian pertama balita ini, dia pernah dibawa sang ayah mendaki beberapa puncak tertinggi di Jawa dan Bali.


8 Fakta Gunung Bromo yang Kebakaran usai Prewedding di Bukit Teletubbies

25 hari lalu

 Suasana di Laut Pasir Tengger atau Laut Pasir Bromo pada Selasa, 19 Juli 2022. Di dalam Laut Pasir ini terdapat lima gunung dan padang rumput atau sabana. Salah satu yang terkenal adalah Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng). (TEMPO.CO/Abdi Purmono)
8 Fakta Gunung Bromo yang Kebakaran usai Prewedding di Bukit Teletubbies

Kawasan wisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies.


Lebih 40 Orang Tewas di Kongo Timur Akibat Kekerasan atas Protes Anti-PBB

32 hari lalu

Penjaga perdamaian yang bertugas di Misi Stabilisasi Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO) mengamankan tempat di mana duta besar Italia untuk Republik Demokratik Kongo Luca Attanasio, polisi militer Italia Vittorio Iacovacci dan pengemudi Kongo Moustapha Milambo yang tewas dalam aksi penyerangan di desa Ruhimba, timur Republik Demokratik Kongo 22 Februari 2021. REUTERS/Sammy Mupfuni
Lebih 40 Orang Tewas di Kongo Timur Akibat Kekerasan atas Protes Anti-PBB

Misi penjaga perdamaian PBB menghadapi protes sejak 2022 karena dianggap gagal melindungi warga sipil Kongo dari kekerasan milisi.


Jalan-jalan ke Danau Toba, Jangan Lupa Singgah ke 6 Destinasi Ini

33 hari lalu

Danau Toba sudah menjadi primadona destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara. Fakta uniknya, danau yang di tengahnya terdapat Pulau Samosir ini adalah danau vulkanik terbesar yang ada di dunia.
Jalan-jalan ke Danau Toba, Jangan Lupa Singgah ke 6 Destinasi Ini

Selain tercatat sebagai danau vulkanik terbesar dengan sejarah yang terkenal, Danau Toba juga memiliki banyak destinasi dengan panorama yang memukau.


Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

35 hari lalu

Pengunjung mengambil gambar pemandangan Gunung Sindoro-Sumbing saat matahari terbit atau sunrise yang terlihat dari Gunung Prau di Wonosobo, Jawa Tengah, 13 Oktober 2019. Jarak tempuh ke Gunung Prau yang tidak terlalu jauh menjadi daya tarik para wisatawan.TEMPO/Fajar Januarta
Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

Jawa Tengah dihiasi gunung-gunung yang berjejer. Berikut 10 gunung tersebut yang wajib masuk daftar para pendaki.