Kim Jong Un Muncul di Kota Baru Setelah Sebulan Menghilang dari Publik

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 November 2021 12:21 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat mengunjungi Kota Samjiyon, Korea Utara pada 16 November 2021. Kim Jong Un memberikan bimbingan langsung untuk mengetahui keadaan sebenarnya dari tahap ketiga proyek pembangunan Kota Samjiyon. KCNA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi sebuah kota baru yang sedang dibangun. Menurut media pemerintah, kota baru itu terletak di dekat perbatasan dengan China dan sebuah gunung suci yang dihormati oleh keluarga Kim Jong Un. Kemunculannya Un di hadapan publik adalah yang pertama kali sejak ia menghilang selama sebulan lebih.

Kota baru itu yang dibangun di pegunungan utara Samjiyon sedang diubah menjadi pusat ekonomi besar-besaran. Oleh para pejabat, kota itu disebut utopia sosialis yang dilengkapi dengan apartemen baru, hotel, resor ski dan fasilitas komersial, serta budaya dan fasililtas kesehatan.

Kota berkembang itu berada di dekat Gunung Paektu, gunung suci tempat keluarga Kim Jong Un berasal. Dia telah melakukan beberapa kunjungan sejak 2018. Kantor berita resmi KCNA menyebut kota baru itu sebagai lambang peradaban modern.

KCNA mengatakan perjalanan terakhir Kim dirancang untuk memeriksa tahap ketiga dan terakhir konstruksi. Rencananya kota itu akan selesai pada akhir 2021 setelah tertunda karena sanksi internasional dan pandemi virus corona.

Belum diketahui kapan Kim Jong Un melakukan kunjungan resmi ke sana. Namun berdasarkan ia terakhir muncul di hadapan publik terakhir kali pada 35 hari lalu saat memberikan pidato di sebuah pameran pertahanan.

Advertising
Advertising

Menghilangnya Kim Jong Un memicu spekulasi tentang kesehatan atau keberadaannya. Namun Badan intelijen Korea Selatan menyatakan pada akhir bulan lalu bahwa Kim Jong Un sehat dan tidak memiliki masalah.

"Dia (Kim Jong Un) mengatakan Samjiyon telah berubah menjadi contoh kota modern pegunungan di bawah sosialisme," kata KCNA.

Kim Jong Un mengatakan membangun Samjiyon memberikan pengalaman dalam konstruksi, desain dan teknologi. Dia berharap kota ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk wilayah lain.

Kota Samjiyon adalah salah satu inisiatif terbesar yang diluncurkan Pyongyang. Kim menargetkan kota itu bisa menjadi wilayah dengan ekonomi mandiri, saat Korea Utara sedang menghadapi sanksi internasional atas program nuklir dan misilnya.

Hampir dua tahun setelah menutup perbatasan untuk mencegah penyebaran COVID-19, Korea Utara baru-baru ini melanjutkan pengiriman kereta api dengan China. Hal ini menandakan kedua negara siap membuka kembali perbatasannya.

Baca: Kim Jong Un Andalkan Robot Jadi Guru Bahasa Inggris di Korea Utara

REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

10 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

10 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

12 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

15 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

17 hari lalu

AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.

Baca Selengkapnya