Halimah Yacob, Presiden Wanita Pertama Singapura ini Hampir Drop Out Saat SMP

Reporter

Tempo.co

Senin, 15 November 2021 16:43 WIB

Presiden Singapura Halimah Yacob berada dalam urutan ke-38 dalam daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia. Halimah merupakan presiden perempuan sekaligus muslim pertama di Singapura. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Halimah Yacob merupakan presiden wanita pertama Singapura. Diawali dengan menjadi wanita pertama yang menjadi Ketua Parlemen Singapura, pada tahun 2017 ia pun resmi menjadi presiden Singapura. Wanita kelahiran 1954 ini juga merupakan wanita Melayu pertama yang terpilih menjadi anggota Parlemen Singapura ketika ia memenangkan kursi di Jurong GRC.

Sebagai ibu yang bekerja dan berpengalaman dalam serikat pekerja, Halimah Yacobtelah memperjuangkan kepentingan perempuan dan pekerja. Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan Halimah Yacob berbicara "dengan suara yang praktis dan penuh kasih, membantu kami untuk membentuk kebijakan yang efektif dengan sentuhan manusiawi". Mengutip dari Swhf.sg, ia juga merupakan politisi wanita Muslim terlama di Partai Aksi Rakyat yang berkuasa.

Meskipun begitu, Halimah berasal dari latar belakang sederhana. Ia menghabiskan masa sekolahnya SMP nya di Singapore Chinese Girls’ School, sebuah sekolah khusus anak perempuan yang kebanyakan beretnis Cina. Namun saat itu Halimah hampir dikeluarkan atau drop out dari sekolah karena lebih banyak menghabiskan waktunya untuk membantu ibunya berjualan sehingga saat itu pihak sekolah memberi peringatan kepadanya.

Ia mengambil jurusan hukum di University of Singapore dengan beasiswa MUIS dan lulus pada tahun 1978 dengan gelar kehormatan. Pada 2001, Halimah memperoleh gelar Magister hukum dari NUS.

Setelah lulus pada tahun 1987, ia bergabung dengan Kongres Serikat Buruh Nasional dan berbagai direktur sekretariat pengembangan perempuan dan layanan hukumnya sebelum menjadi wakil sekretaris jenderal NTUC. Halimah merupakan orang Singapura pertama yang terpilih menjadi badan pengatur Organisasi Perburuhan Internasional.

Advertising
Advertising

Halimah telah menjabat di berbagai dewan termasuk Dewan Perumahan dan Pembangunan, Aliansi Tripartit tentang Praktik Ketenagakerjaan yang Adil, Kelompok Kerja Tripartit tentang Peningkatan Pilihan Pekerjaan untuk Perempuan dan Mendaki Sense.

Pada 23 Januari 2013, Dewan Layanan Sosial Nasional menunjuknya sebagai penasihat pertama yang memanfaatkan "pemahamannya yang luas dan mendalam tentang masalah dasar, bersama dengan cara-cara praktisnya".

Sebelum menjadi Pembicara, Halimah pernah menjabat sebagai menteri negara di Kementerian Sosial dan Pembangunan Keluarga. Dia berada di komite eksekutif pusat PAP.

Ibu dari lima anak ini sangat vokal dalam isu-isu sosial mulai dari pelatihan untuk pekerja yang lebih tua dan kurang terampil hingga merawat orang tua dan sakit jiwa. Halimah mendukung pengaturan kerja yang fleksibel dan cuti perawatan keluarga untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja. Dia juga berjuang dengan sukses untuk mendapatkan tunjangan kesehatan yang setara bagi pegawai negeri sipil perempuan.

Pada 2017, Halimah Yacob mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR dan MP untuk mengikuti pemilihan Presiden Singapura. Pemilihan itu dinyatakan sebagai walkover dan pada bulan September dia dilantik sebagai presiden kedelapan Singapura dan presiden wanita pertama di sana.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Siapa Sosok Pria Dibalik Sukses Karir Presiden Halimah Yacob

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

1 jam lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

19 jam lalu

Update Harga Tiket dan Jadwal Kapal Feri Batam - Singapura Mei 2024

Perjalanan dari Batam ke Singapura dengan kapal feri hanya butuh waktu sekitar 1 jam. Simak harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

1 hari lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

2 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

3 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

4 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

4 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

5 hari lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

5 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya