Top 3 Dunia: Sejarah Hukuman Gantung dan Saran Jerman Soal Vaksin

Reporter

Tempo.co

Jumat, 12 November 2021 06:00 WIB

Sebuah rudal ditembakkan dari kapal perusak Angkatan Laut Kerajaan Saudi dalam latihan bersama antara Angkatan Laut Kerajaan Saudi dan Angkatan Laut Pakistan di Laut Arab, 6 Oktober 2021. Angkatan Laut Kerajaan Saudi dan Saudi Royal menggelar latihan bersama selama 10 hari. Navy/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Berita pertama yang ada di urutan teratas Top 3 dunia pada 11 November 2021 adalah kabar soal tentara Arab Saudi yang ditarik dari salah satu pangkalan militer utara di Yaman. Sebuah sumber mengatakan sejumlah anggota pasukan dan peralatan dimuat di kapal perang di pelabuhan Aden, sementara yang lain terbang dari bandara kota.

Diurutan kedua Top 3 dunia, ada berita mengenai sejarah hukuman mati dengan cara digantung. Hukuman seperti ini rupanya sudah ada sejak zaman Masehi. Pada abad ke10 Masehi, hukuman gantung menjadi metode eksekusi yang dianggap paling biasa di Inggris.

Berikut Top 3 dunia selengkapnya :

Advertising
Advertising

1.Saudi Bantah Tarik Pasukan dari Yaman

Pasukan militer Arab Saudi di Yaman dikabarkan ditarik dari pangkalan militer utama di distrik Burayqah di kota pelabuhan selatan Aden. Konvoi panjang militer Kerajaan Arab Saudi terlihat pada hari Selasa, 9 November 2021 menuju dari pangkalan militer Burayqah, lalu ke pelabuhan Aden.

Juru bicara koalisi militer pimpinan Saudi, Turki al-Malki, mengatakan kepada Reuters bahwa laporan yang beredar tentang penarikan militer Saudi dari Yaman selatan "tidak benar dan tidak berdasar".

Menurut dia, pasukan koalisi untuk memerangi kelompok Houthi yang didukung Iran, hanya dipindahkan sesuai strategi.

Baca selengkapnya di sini

Ilustrasi hukuman gantung. latimes.com

2. Hukuman Mati dengan Cara Digantung Sudah Ada Sebelum Masehi

Hukuman gantung yang diterapkan oleh sejumlah negara, Singapura salah satunya, telah ada sejak sebelum Masehi. Menurut laman deathpenaltyinfo.org, pada abad ke10 Masehi hukuman gantung menjadi metode eksekusi yang dianggap paling biasa di Inggris.

Oleh Raja Inggris, William, hukuman gantung dilarang untuk dijadikan cara mengeksekusi, di luar keadaan perang. Namun aturan ini tak bertahan lama. Pada abad ke16, pemerintahan Henry VIII, kembali menerapkan hukuman gantung.

Sejak itu, sekitar 72 ribu orang dieksekusi. Hukuman gantung dianggap ampuh untuk mengatasi tindak kejahatan.

Baca selengkapnya di sini

Karyawan Volkswagen tiba di pabrik untuk menghadiri pelatihan sebelum dibuka kembali pabrik Volkswagen di tengah pandemi wabah Virus Corona di Puebla, Meksiko, 16 Juni 2020. Puebla, tempat produsen mobil Jerman dan unit merek mewah Audi memiliki pabrik besar, mengatakan pekan lalu bahwa dewan kota belum siap untuk membuka kembali sektor otomotifnya karena kekhawatiran tentang wabah virus corona baru (Covid-19). REUTERS/Imelda Medina

3. Warga Jerman Usia 30 Tahun ke Bawah Disarankan Pakai Vaksin Biontech/Pfizer

Komite penasehat Jerman (STIKO) pada Rabu, 10 November 2021, merekomendasikan warga yang berusia di bawah 30 tahun hanya mendapatkan vaksin virus corona merek Biontech/Pfizer. Sebab vaksin Biontech/Pfizer menyebabkan radang jantung lebih sedikit pada kalangan usia muda, ketimbang vaksin merek Moderna.

STIKO juga merekomendasikan ibu hamil agar hanya disuntik vaksin virus corona merek Biontech/Pfizer, berapa pun umurnya. Rekomendasi itu berdasarkan data dari Paul Ehrlich Institute (PEI) dan data internasional terbaru.

Baca selengkapnya di sini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

3 jam lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

3 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

13 jam lalu

OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

16 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

2 hari lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

2 hari lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

2 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya