Setelah AS, Jepang Desak Israel Setop Pembangunan Perumahan di Tepi Barat

Reporter

Tempo.co

Jumat, 29 Oktober 2021 09:45 WIB

Anggota polisi Israel menahan seorang demonstran saat protes solidaritas menyusul pelarian enam militan Palestina dari penjara Israel, di Hebron di Tepi Barat, 9 September 2021. REUTERS/Mussa Qawasma

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang mengutuk rencana Israel membangun sekitar 1.300 unit perumahan permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. "Pembangunan permukiman Israel Israel melanggar hukum internasional dan merusak kelangsungan hidup solusi dua negara," tulis pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri Jepang seperti dikutip dari Arab News.

Kementerian Luar Negeri juga menyesalkan Israel yang tetap membangun permukiman di Tepi Barat meski telah berulang kali dikritik dunia internasional. "Kami menyesalkan kegiatan pemukiman oleh pemerintah Israel meskipun berulang kali seruan untuk membekukan kegiatan tersebut dari Jepang dan masyarakat internasional."

Dalam pernyataan itu, Jepang menekankan pentingnya membangun kepercayaan antara Israel dan Palestina serta upaya meredakan ketegangan dan menstabilkan kawasan. "Jepang mendesak pemerintah Israel membatalkan tender yang disebutkan di atas dan menyetujui rencana pembangunan, dan membekukan kegiatan pemukimannya."

Pada hari Minggu lalu, Otoritas Tanah Israel merilis tender untuk 1.300 rumah baru yang akan dibangun di sejumlah permukiman yang berada di tanah Palestina di Tepi Barat, dikutip dari Reuters, 25 Oktober 2021. Sebuah komite perencanaan pemerintah juga diharapkan dalam minggu mendatang untuk membahas proposal untuk sekitar 3.000 unit permukiman baru.

Rencana ini menuai kecaman dari Amerika Serikat. Menurut seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS, langkah-langkah seperti itu dapat meningkatkan ketegangan dan merusak upaya untuk mencapai kesepakatan damai.

Advertising
Advertising

"Kami sangat prihatin dengan rencana Israel membangun ribuan permukiman di antaranya di Tepi Barat," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ned Price, dikutip dari Reuters.

Rencana tersebut menimbulkan ketegangan dengan Palestina. Kedutaan Besar Israel di Washington tak berkomentar saat Reuters meminta tanggapan atas keberatan AS ini.

Baca: Israel Lanjutkan Proyek Permukiman Ilegal di Tepi Barat Palestina

ARAB NEWS | REUTERS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

2 jam lalu

Serial Shogun akan Berlanjut, 2 Musim Tambahan

Serial populer Jepang Shogun akan berlanjut dua musim tambahan

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

5 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

6 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

16 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

18 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

20 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

1 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya