Pemain Piano Terkenal di China Ditangkap Polisi karena Sewa PSK

Reporter

Tempo.co

Minggu, 24 Oktober 2021 14:17 WIB

Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). starsexwork.org

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemain piano ternama di China, Li Yundi ditangkap pihak berwenang karena dituduh terkait prostitusi. Dia ditangkap setelah menyewa jasa pekerja seks komersial atau PSK.

Media pemerintah China mengatakan penangkapan tersebut menegaskan bahwa siapa pun yang menantang disiplin pemerintah akan dihukum. Sebelumnya Presiden Xi Jinping telah menerapkan tindakan keras di industri hiburan.

People's Daily, media Partai Komunis yang berkuasa mengatakan Li Yundi ditangkap bersama dengan seorang PSK. Keduanya kini ditahan.

Penyiar negara CCTV mengomentari penangkapan tersebut telah sering menantang hati nurani sosial, moralitas dan bahkan martabat hukum. "Mematuhi disiplin dan hukum adalah intinya," tambah CCTV, tanpa merinci disiplin yang dimaksud. "Siapa pun yang berani melewati garis, menentang hukum dan moralitas sosial akan dihukum."

Asosiasi Musisi China meminta Li Yundi dibebaskan. Mereka menyatakan penahanan Li berdampak sosial yang kejam.

Advertising
Advertising

Polisi Beijing memposting gambar piano di media sosial. "Dunia ini memiliki lebih banyak warna daripada hitam dan putih, tetapi kita harus membedakan hitam dan putih. Ini sama sekali tidak membingungkan," unggah pihak kepolisian.

Pemerintah Xi Jinping telah menertibkan industri hiburan. Pemerintah mengawasi siaran dan melarang bintang film dengan politik yang tidak benar untuk tampil di TV. Pemerintah juga membatasi gaji dan melarang masyarakat memuja selebriti.

Aktris Zhao Wei telah masuk daftar hitam internet China sebagai bagian dari kampanye. Karyanya telah dihapus dari situs streaming dan klub penggemarnya terputus dari platform Weibo yang mirip Twitter.

Upaya tersebut merupakan bagian dari tindakan Xi Jinping yang menargetkan segmen ekonomi negara dari perusahaan teknologi hingga industri properti.

Dalam komentar yang diterbitkan di media pemerintah, upaya itu digambarkan sebagai revolusi besar di China. Siapapun yang melanggar akan menghadapi hukuman.

Li Yundi dijuliki pangeran piano karena bakatnya yang mencengangkan. Pada 2000, Li memenangkan Kompetisi Piano Chopin Internasional, sebuah acara besar untuk pianis konser yang diadakan setiap lima tahun. Ia kemudian menjabat sebagai juri pada 2015 dan ditunjuk sebagai badan penasihat politik di Chongqing, tempat ia dilahirkan, pada 2013.

Baca: Presiden Xi Jinping Bersumpah Satukan Kembali Cina dan Taiwan

NDTV

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

6 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

11 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

12 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

16 hari lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

20 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

23 hari lalu

Menengok Tradisi Mudik di China, Malaysia, Jepang dan Jazirah Arab

Di China, tradisi mudik tidak hanya berlangsung saat Lebaran, melainkan terjadi pada saat perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

28 hari lalu

Permintaan Ekspor Komoditas Durian Tinggi di China

Ekspor komoditas buah durian masih di bawah nanas dan pisang.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

30 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

30 hari lalu

Inilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia

Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.

Baca Selengkapnya