Serangan Drone AS Tewaskan Pimpinan Al-Qaeda di Suriah

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 23 Oktober 2021 13:31 WIB

Drone Gay Eagle UAS dibuat oleh General Aeronautical Systems, yang merupakan salah satu sistem pertahanan modern andalan Angkatan Udara Amerika Serikat. Kemampuan terbang drone ini mencapai 25 jam nonstop dengan ketinggian 8.800 meter dan mampu membawa rudal seberat 488 kg. defensesystems.com

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat menyerang tempat persembunyian pemimpin senior Al-Qaeda Abdul Hamid al-Matar dengan drone di Suriah. Dalam serangan itu, al-Matar dikabarkan tewas.

"Serangan pada pemimpin senior Al-Qaeda ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris untuk merencanakan teror dan serangan global yang mengancam warga Amerika Serikat, mitra kami, dan warga sipil tak berdosa," kata juru bicara pasukan AS di Suriah, Mayor John Rigsbee, dalam sebuah pernyataan tertulis pada Jumat malam, 22 Oktober 2021.

Serangan itu terjadi dua hari setelah sebuah pos AS di Suriah selatan diserang, demikian dilaporkan Al Jazeera, Sabtu, 23 Oktober 2021.

“Al-Qaeda terus menghadirkan ancaman bagi Amerika dan sekutu kami. Al-Qaeda menggunakan Suriah sebagai tempat yang aman untuk membangun kembali kekuatannya, berkoordinasi dengan afiliasi eksternal, dan merencanakan operasi eksternal,” kata Rigsbee.

Ia tidak mengatakan apakah serbuan dengan drone itu dilakukan sebagai pembalasan atas serangan pos mereka. Dia juga tidak mengatakan di wilayah Suriah mana serangan itu dilakukan.

Advertising
Advertising

Pada bulan September, Pentagon juga melakukan serangan di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak, menewaskan pemimpin senior al-Qaeda lainnya, Salim Abu-Ahmad.

Serangan udara sebelumnya dilakukan di dekat provinsi Idlib.

Sebagian besar Idlib dan Aleppo yang berdekatan tetap berada di tangan oposisi bersenjata Suriah, yang didominasi oleh kelompok-kelompok bersenjata termasuk Hayat Tahrir al-Sham yang dulunya terkait dengan al-Qaeda.

Perang di Suriah menciptakan medan tempur yang kompleks dan melibatkan tentara asing, milisi dan kelompok bersenjata lain terkait dengan al-Qaeda, ISIS, serta kelompok afiliasi lainnya.

Perang Suriah telah menewaskan sekitar setengah juta orang sejak dimulai pada 2011, termasuk tindakan keras dan brutal terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah.

REUTERS

Berita terkait

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

5 menit lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

5 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

5 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

18 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

19 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

20 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

20 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

21 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

22 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya