Israel Izinkan 4.000 Warga Palestina Jadi Penduduk Tepi Barat

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 Oktober 2021 19:50 WIB

Anggota polisi Israel menahan seorang demonstran saat protes solidaritas menyusul pelarian enam militan Palestina dari penjara Israel, di Hebron di Tepi Barat, 9 September 2021. REUTERS/Mussa Qawasma

TEMPO.CO, Jakarta - Israel secara resmi melegalkan status 4.000 warga Palestina di Tepi Barat pada Selasa lalu. Mereka telah tinggal di wilayah tersebut selama bertahun-tahun tanpa status resmi. Pemberian status legal telah dibekukan sejak satu dekade terakhir.

Pencantuman dalam Pendaftaran Penduduk Palestina, yang dikendalikan Israel, akan memungkinkan kelompok tersebut menerima kartu identitas. Dokumentasi itu akan memungkinkan perjalanan melalui pos pemeriksaan militer Israel di Tepi Barat, daerah yang direbut dalam perang 1967.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan bahwa dia menyetujui pemberian tempat tinggal untuk 4.000 warga Palestina sebagai isyarat kemanusiaan. "Sebagai bagian dari kebijakan saya untuk memperkuat ekonomi dan meningkatkan kehidupan warga Palestina di Tepi Barat," ujarnya melalui Twitter.

Hussein Al Sheikh, seorang pejabat senior Otoritas Palestina (PA) yang menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat, mengatakan bahwa 4.000 orang itu memperoleh hak kewarganegaraan dan akan menerima kartu identitas.

Di bawah kesepakatan perdamaian sementara kedua negara, Israel berkomitmen menyetujui residensi di Tepi Barat dan Gaza dari sekitar 4.000 pasangan baru penduduk lokal setiap tahun di bawah program reunifikasi keluarga.

Advertising
Advertising

Israel menangguhkan persetujuan ketika pemberontakan Palestina meletus pada 2000. Israel memberikan sekitar 32.000 izin reunifikasi pada 2008 dan 2009, namun sebagian besar dibekukan kecuali untuk alasan kemanusiaan.

Persetujuan baru diberikan Israel tujuh minggu setelah pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kota Ramallah, Tepi Barat. Pertemuan tersebut adalah pertemuan tingkat tertinggi antara Abbas dan seorang menteri Israel sejak pemerintah baru Israel dibentuk pada Juni lalu.

Baca: 200 Model Telanjang dan Dicat Putih Berpose di Laut Mati

REUTERS | TIMES OF ISRAEL

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

58 menit lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

2 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

2 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

3 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

3 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

4 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

4 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya