Taliban Janji Tingkatkan Keamanan Masjid Syiah Setelah Bom Bunuh Diri ISIS-K

Reporter

Tempo.co

Minggu, 17 Oktober 2021 10:00 WIB

Pelayat mengitari peti korban ledakan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Kunduz, Afghanistan, Sabtu, 9 Oktober 2021. ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini, menambah deretan aksi pengeboman yang terjadi di bawah pemerintahan baru Taliban. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Taliban berjanji untuk meningkatkan keamanan di masjid-masjid Syiah saat ratusan orang berkumpul pada Sabtu untuk menguburkan para korban serangan bom bunuh diri kedua ISIS-K terhadap jemaah masjid dalam seminggu terakhir.

ISIS-K, kelompok Sunni Islam garis keras, mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap masjid Fatima di Kandahar. Sekelompok pembom bunuh diri menembak ke dalam masjid sebelum meledakkan diri di antara para jamaah selama salat Jumat.

Kelompok teror ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh sayap media kelompok itu, Amaq, CNN melaporkan.

Amaq mengklaim bahwa dua anggota ISIS-K: Anas al-Khrasani dan Abu Ali Al-Blushi, masuk melalui gerbang keamanan masjid setelah membunuh para penjaga dan meledakkan diri di antara para jamaah.

CNN tidak dapat secara independen memverifikasi keaslian klaim ini.

Advertising
Advertising

Seorang pejabat kesehatan mengatakan jumlah korban dari serangan itu mencapai 41 orang tewas dan 70 lainnya luka-luka. Korban tewas kemungkinan bertambah karena sejumlah korban luka dalam kondisi kritis.

"Beberapa dari yang terluka berada dalam kondisi kritis dan kami berusaha untuk memindahkan mereka ke Kabul," katanya, dikutip dari Reuters, 17 Oktober 2021.

Orang-orang membawa korban setelah ledakan besar di sebuah masjid Syiah di Kandahar, Afghanistan, 15 Oktober 2021.[via REUTERS TV]

Pada hari Sabtu, kerumunan besar berkumpul untuk menguburkan para korban bom bunuh diri ISIS-K di kuburan massal di kota selatan Kandahar.

Kepala polisi Kandahar mengatakan unitnya akan ditugaskan untuk melindungi masjid-masjid Syiah yang selama ini dijaga oleh pasukan sukarelawan setempat dengan izin khusus untuk membawa senjata.

"Sayangnya mereka tidak dapat melindungi daerah ini dan di masa depan kami akan menugaskan penjaga keamanan khusus untuk melindungi masjid dan Madrasah," katanya dalam pernyataan yang diunggah di Twitter oleh juru bicara Taliban.

Serangan terhadap masjid Fatima, masjid Syiah terbesar di Kandahar, juga dikenal sebagai masjid Imam Bargah, terjadi seminggu setelah serangan serupa di sebuah masjid di kota utara Kunduz, yang menewaskan sebanyak 80 orang.

Serangan terhadap masjid-masjid Syiah dan sasaran-sasaran yang terkait dengan etnis minoritas Hazara, yang merupakan kelompok Syiah terbesar di Afghanistan, adalah insiden umum di bawah pemerintahan bekas dukungan Barat.

Namun banyak yang terkejut karena serangan terus berlanjut sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus, karena Taliban menjamin perdamaian ke Afghanistan setelah beberapa dekade perang.

Sejak pengambilalihan itu, ISIS-K telah melakukan puluhan operasi, mulai dari serangan skala kecil terhadap target Taliban hingga operasi skala besar seperti bom bunuh diri hari Jumat, yang menewaskan sejumlah warga sipil.

Baca juga: Kepala Polisi Taliban Tewas Diserang Bom, 11 Lainnya Luka-luka

REUTERS | CNN

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

3 jam lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

3 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

8 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

11 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

13 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya