Bom Meledak Lagi di Masjid Syiah Afghanistan, Mayat Bergelimpangan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 15 Oktober 2021 17:22 WIB

Sepatu dan noda darah terlihat di dalam masjid setelah ledakan bom bunuh diri di Kunduz, Afghanistan, Jumat, 8 Oktober 2021. Dampak ledakan bom dapat terlihat dari kondisi masjid dan ratusan pasang sepatu jemaah yang tertinggal. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Bom meledak di sebuah masjid Syiah di kota Kandahar, Afghanistan selatan hari ini. Ledakan besar terjadi saat salat Jumat sehingga menyebabkan banyak korban jiwa.

Menurut juru bicara kementerian dalam negeri pemerintah Taliban, Qari Saeed Khosti pihak berwenang sedang mengumpulkan rincian ledakan. Foto-foto yang diunggah wartawan di media sosial menunjukkan banyak korban tewas atau terluka parah akibat bom. Mereka bergelimpangan di lantai masjid.

Nematullah Wafa, mantan anggota dewan provinsi, mengatakan ledakan terjadi di masjid Imam Bargah. Sebanyak tujuh orang tewas dan 13 orang lainnya luka-luka akibat peristiwa tersebut. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.

Pekan lalu, bom juga meledak saat salat Jumat di masjid di Kunduz timur laut Afghanistan. Pelakunya adalah seorang pembom bunuh diri.

Teror yang menewaskan puluhan jemaah salat Jumat itu, merupakan serangan ketiga di tempat ibadah Afghanistan dalam minggu ini. Kelompok ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menurut kantor berita pemerintah Bakhtar telah menewaskan 46 orang dan melukai 143 lainnya. Dua pejabat kesehatan mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah korban tewas bisa antara 70 dan 80.

Advertising
Advertising

REUTERS

Berita terkait

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

2 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

3 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

7 hari lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

9 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

22 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

22 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

25 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

25 hari lalu

Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

37 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

38 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya