AS Akan Lanjutkan Penerbangan Evakuasi dari Afghanistan Sebelum Akhir Tahun

Reporter

Tempo.co

Jumat, 15 Oktober 2021 08:00 WIB

Penumpang berkewarganegaraan ganda berbincang dengan petugas di bandara Kabul yang kembali beroperasi di Afghanistan, 9 September 2021. Pesawat komersial pertama yang beroperasi terbang dengan tujuan Doha, Qatar. WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat akan melanjutkan penerbangan evakuasi dari Afghanistan sebelum akhir tahun, Wall Street Journal melaporkan pada Kamis, mengutip seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS yang tidak disebutkan namanya.

Penerbangan yang disponsori AS akan membantu warga AS, penduduk resmi, dan beberapa pemohon visa, menurut laporan yang dikutip dari Reuters, 14 Oktober 2021.

Belum ada tanggal yang ditetapkan untuk penerbangan dilanjutkan, menurut laporan itu.

Perwakilan Departemen Luar Negeri AS tidak segera menjawab permintaan komentar atas laporan WSJ.

Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan prioritas utamanya adalah memulangkan warga Amerika dan pemegang kartu hijau yang tidak dapat meninggalkan Afghanistan dalam operasi evakuasi AS pada Agustus setelah Taliban menguasai Kabul.

Advertising
Advertising

CNN melaporkan sebagian besar penerbangan evakuasi yang dijadwalkan berangkat dari Afghanistan minggu ini telah dibatalkan, menurut email Departemen Luar Negeri yang dikirim ke warga AS pada Senin.

Email itu tidak menjelaskan alasan mengapa penerbangan dibatalkan dan mengatakan kepada penerima untuk "siap melakukan perjalanan dalam waktu singkat".

Ribuan orang, termasuk sedikitnya 129 warga negara AS dan 115 pemegang kartu hijau AS, telah meninggalkan Afghanistan dengan bantuan AS sejak penarikan pasukan NATO selesai pada akhir Agustus, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price pada Selasa.

Departemen Luar Negeri AS telah membentuk tim untuk berkoordinasi di seluruh lembaga pemerintah dan dengan kelompok luar untuk memfasilitasi kepergian warga negara Amerika, penduduk tetap yang sah di AS, dan warga Afghanistan.

Tetapi masih ada orang Amerika dan banyak warga Afghanistan di negara itu yang kesulitan untuk pergi.

Menurut Departemen Luar Negeri ada sekitar 100 warga AS yang ingin pergi tetap berada di Afghanistan.

Baca juga: Pakistan International Airlines Hentikan Penerbangan karena Intimidasi Taliban

REUTERS | WSJ | CNN

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

2 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

5 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

11 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

12 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

12 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

12 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

13 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

14 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

14 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya