China Sebut Latihan Militer di Dekat Taiwan adalah Wajar

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 Oktober 2021 14:19 WIB

Tentara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) ambil bagian dalam parade militer untuk memperingati ulang tahun ke-90 berdirinya angkatan darat di markas pelatihan militer Zhurihe di Daerah Otonom Mongolia Dalam, Cina, 30 Juli 2017. China Daily/REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - China menyatakan bahwa latihan militer yang digelar di dekat Taiwan adalah hal yang wajar di tengah ketegangan kedua negara. Sebaliknya, China menyebut tanggapan Taiwan terhadap kegiatan tersebut berlebihan.

Juru Bicara Kantor China untuk Urusan Taiwan, Ma Xiaoguang mengatakan penyebab ketegangan saat ini adalah karena ulah Taiwan sendiri. Partai Progresif Demokratik (DPP) yang merupakan partai berkuasa di Taiwan, telah bersekongkol dengan kekuatan asing. DPP dan pihak asing memprovokasi untuk kemerdekaan Taiwan.

Menurut Ma, latihan China ditujukan untuk mengatasi kegiatan separatisme. Selain itu, melindungi kedaulatan negara dan integritas teritorial serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. "Itu hanya tindakan yang wajar," kata Ma.

"Otoritas DPP hanya melebih-lebihkan dengan menyebut (latihan militer) sebagai ancaman. Ini adalah membalikkan yang benar dan salah, serta tuduhan palsu," ujarnya.

Ma melanjutkan, jika DPP terus melakukan provokasi, maka Taiwan akan berada dalam situasi berbahaya. "Jika DPP dengan keras kepala terus melakukan hal-hal dengan cara yang salah, itu hanya akan mendorong Taiwan ke dalam situasi yang lebih berbahaya," ujarnya dalam konferensi pers di Beijing.

Advertising
Advertising

Ketegangan militer terjadi antara Taiwan dengan China. China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Pekan lalu menteri pertahanan Taiwan menyebut situasi saat ini adalah yang terburuk dalam 40 tahun terakhir. Taiwan juga menyebut China akan melakukan invasi penuh pada 2025.

Sebelumnya China telah mengerahkan pesawat tempurnya mendekati zona identifikasi pertahanan udara Taiwan pada 1 Oktober lalu. Hak ini dinilai Taipei sebagai pelecehan militer oleh Beijing.

Baca: Taiwan Marah Besar Xi Jinping Janji Satukan China: Kami Negara Merdeka

REUTERS

Berita terkait

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

5 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

6 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

7 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

7 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

8 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

8 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

12 hari lalu

6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.

Baca Selengkapnya