Kasus Pelecehan Seks Anak, Uskup Prancis: Hukum Diutamakan dari Pengakuan Dosa

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 13 Oktober 2021 09:08 WIB

Uskup Agung Paris Michel Aupetit, Perdana Menteri Prancis Jean Castex dan Presiden Konferensi Waligereja Prancis Eric de Moulins-Beaufort berbicara kepada pers setelah pertemuan mereka di Hotel Matignon di Paris, Prancis 29 Oktober 2020. Martin Bureau/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Uskup Agung Prancis menyatakan bahwa kerahasiaan pengakuan dosa tidak boleh diutamakan daripada undang-undang Prancis tentang pelecehan seksual terhadap anak-anak. Hal ini dikatakan setelah ia bertemu Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, Selasa, 12 Oktober 2021.

Sebelumnya, Uskup Eric de Moulins-Beaufort bersikukuh bahwa pengakuan dosa tidak bisa diungkap. Hal ini menyangkut laporan terjadinya pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh para pastur.

Eric de Moulins-Beaufort, uskup agung Reims dan kepala Konferensi Waligereja Prancis, mengatakan dalam sebuah wawancara radio pekan lalu bahwa aturan kerahasiaan akan mencegah seorang imam dari melaporkan kejahatan seks terhadap anak-anak yang terungkap selama pengakuan dosa di Gereja Katolik.

Di bawah hukum Prancis, siapa pun yang mengetahui kejahatan seks terhadap anak di bawah umur wajib melaporkannya kepada pihak berwenang dan menghadapi risiko denda berat dan penjara jika tidak melakukannya.

Setelah bertemu Darmanin pada hari Selasa, de Moulins-Beaufort mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ritus pengakuan harus sesuai dengan kebutuhan untuk melindungi anak-anak.|

Dia juga meminta maaf kepada pihak yang tersinggung dengan apa yang dia katakan selama wawancara minggu lalu, demikian dilaporkan Reuters.

Dalam agama Katolik, pengakuan dosa adalah ritus di mana umat mengakui dosa-dosa mereka kepada seorang imam dan meminta pengampunan dari Tuhan. Biasanya dilakukan secara anonim di bilik pengakuan dosa, di belakang layar, sehingga imam dapat mendengar tetapi tidak melihat pelaku.

Darmanin juga mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Selasa bahwa dia telah menegaskan kembali keutamaan hukum Prancis selama pertemuannya dengan de Moulins-Beaufort.

Dia mengatakan kerahasiaan pengakuan dosa di gereja Katolik tidak dapat digunakan sebagai pembenaran untuk tidak mencela kejahatan seksual terhadap anak-anak.

Advertising
Advertising

Gereja Katolik Prancis diperkirakan memiliki 3.000 pedofil dalam jajarannya selama 70 tahun terakhir, kata kepala komisi independen yang menyelidiki skandal pelecehan seksual itu dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada 3 Oktober 2021.

Skandal di Gereja Prancis adalah yang terbaru melanda Gereja Katolik Roma, yang telah diguncang oleh pelanggaran pelecehan seksual di seluruh dunia, yang sering melibatkan anak-anak, selama 20 tahun terakhir-

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

4 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

10 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

12 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

12 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

17 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

20 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya