Mesir Tahan Tiga Orang Setelah Ribuan Vaksin COVID-19 Dibuang ke Kanal

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 Oktober 2021 08:00 WIB

Tumpukan kotak putih berserakan di sepanjang tepi saluran air di provinsi Bani Mazar, utara Minya, dalam foto yang beredar di media sosial.[Ahram Online]

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum Mesir pada Ahad mengatakan telah memerintahkan penangkapan tiga orang setelah ribuan vaksin COVID-19 yang tidak terpakai ditemukan dibuang di sepanjang saluran air.

Jaksa mengatakan vaksin telah dialokasikan ke direktorat kesehatan di kota Minya, sekitar 220 kmselatan Kairo, di mana 18.400 paket vaksin dengan nilai lebih dari 5 juta pound Mesir (sekitar Rp4,5 miliar) ditemukan hilang, dilaporkan Reuters, 11 Oktober 2021.

Inventaris menemukan hampir 5.000 paket lagi telah hilang dari depot karena penyimpanan pada suhu yang tidak tepat. Laporan itu tidak memberikan jumlah dosis atau jenis vaksin, tetapi pernyataan resmi sebelumnya mengatakan vaksin yang hilang dibuat oleh Sinopharm China.

Warganet Mesir berbagi foto dosis vaksin yang dibuang di media sosial, menyebabkan kegemparan di Mesir.

Gambar di media sosial menunjukkan tumpukan kotak putih berserakan di sepanjang tepi saluran air di Provinsi Bani Mazar, utara Minya.

Advertising
Advertising

Vaksin yang dibuang hilang setelah diberikan oleh apoteker yang berwenang kepada pengemudi kendaraan Kementerian Kesehatan untuk dikirim ke direktorat Minya, kata jaksa.

Investigasi awal menyatakan apoteker dan seorang pejabat gudang di depot direktorat bertanggung jawab atas kelalaian berat, dan mereka diperintahkan ditahan untuk penyelidikan bersama dengan pengemudi setelah memberikan keterangan yang bertentangan.

Surat kabar Al Ahram Mesir melaporkan, para terdakwa sejauh ini telah mengajukan dua versi keterangan yang bertentangan tentang bagaimana paket-paket itu hilang.

Kementerian Kesehatan Mesir saat ini mengoperasikan hampir 17 pusat vaksinasi di Minya, termasuk Beni Mazar.

Menurut angka resmi terbaru, 14 juta orang di Mesir telah divaksinasi terhadap virus corona.

Mesir bertujuan untuk memvaksinasi 40 juta penduduknya lebih dari 100 juta pada akhir tahun, tetapi telah berjuang untuk meningkatkan tingkat vaksinasi di tengah keterlambatan pasokan dan keraguan masyarakat terhadap vaksin COVID-19.

Baca juga: Amerika Serikat Akan Terima Pelancong dengan Vaksin COVID-19 yang Disetujui WHO

REUTERS | AHRAM

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

9 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

11 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

1 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya