Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mesir Memulai Suntik Vaksin Virus Corona

image-gnews
Seorang wanita membeli lentera tradisional yang biasa disebut
Seorang wanita membeli lentera tradisional yang biasa disebut "fanous" menjelang bulan Ramadan saat pandemi virus corona atau COVID-19 di Kairo, Mesir, 12 April 2020. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mesir pada Minggu, 24 Januari 2021, memulai suntik vaksin virus corona untuk melawan wabah Covid-19. Tenaga medis mendapat prioritas untuk disuntik lebih dahulu.

Mesir menggunakan vaksin virus corona buatan Cina yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm). Menteri Kesehatan Mesir, Hala Zayed, mengatakan suntik vaksin virus corona ini diberikan gratis dan semua dokter serta mereka yang ada di garda depan mendapat kesempatan pertama untuk disuntik. Urutan selanjutnya adalah lansia dan orang-orang dengan penyakit kritis.

  

“Masyarakat hanya perlu mendaftar, lalu dia akan mendapat giliran. Namun Anda belum bisa menentukan jadwal sendiri kapan suntik dilakukan, bahkan banyak negara-negara yang sudah mengatur jadwal suntik virus corona tetapi mereka tidak bisa memenuhinya karena masalah kapasitas produksi global,” kata Zayed.

Seorang wanita mengenakan masker pelindung, di tengah kekhawatiran terhadap wabah Virus Corona, melihat lampion Ramadhan tradisional, yang disebut "Fanous" yang dipajang untuk dijual di sebuah kios, menjelang bulan suci Ramadhan di Al Khayamia. di jalan lama Kairo di Mesir, 16 April 2020. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

Baca juga: Kebakaran di Rumah Sakit Mesir, Tujuh Pasien Covid-19 Meninggal

Di Mesir, ada 161.143 kasus infeksi virus corona. Dari jumlah itu, 8.902 pasien berakhir dengan kematian sejak pandemi Covid-19 terjadi di Mesir.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Kesehatan Mesir menduga angka infeksi Covid-19 di negara itu kemungkinan lebih besar dari yang dilaporkan karena angka pengujian Covid-19 di Mesir relatif rendah dan adanya tes virus corona yang dilakukan oleh sektor swasta, yang tidak masuk data resmi.

Mesir awalnya berharap bisa mendistribusikan 40 juta dosis vaksin virus corona melalui aliansi vaksin, GAVI. Vaksin sebanyak itu untuk disuntikkan pada gelombang pertama 20 juta orang di Mesir, dari total populasi 100 juta jiwa.  

Zayed mengatakan Mesir sudah membeli lagi 40 juta vials dari Sinopharm dan 20 juta lainnya dari perusahaan lain. Dengan begitu, total ada 100 juta dosis vaksin virus corona yang bakal didistribusikan. Abdel Moneim Selim, seorang dokter di ICU dan orang pertama yang disuntik vaksin virus corona, mengatakan risiko vaksin lebih rendah ketimbang tertular Covid-19 di tempat kerja.

     

Sumber: https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-egypt-vaccines/egypt-begins-covid-19-vaccination-drive-with-frontline-medical-staff-idUSKBN29T0LD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

3 hari lalu

Mantan Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Budi Sylvana (kanan) memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. Budi Sylvana diperiksa sebagai tersangka dan belum menjalani penahanan terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 mencapai Rp3,03 triliun di Kementerian Kesehatan tahun anggaran 2020-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi APD di Kemenkes, 2 Tersangka Ditahan Hari Ini

KPK menahan dua dari tiga tersangka korupsi APD di masa pandemi Covid-19. Audit BPKP menyebut ada kerugian negara sebesar Rp 319 miliar.


Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

4 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) berjalan menuju ruangan pemeriksaan kesehatan di RSUD Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat, 30 Agustus 2024. Edy-Hasan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai syarat maju pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. ANTARA/Yudi Manar
Cerita Edy Rahmayadi Baru Jadi Gubernur Sumut Ditagih Bayar Utang Rp 1,7 Triliun

Edy Rahmayadi berkisah soal utang Rp 2,7 triliun yang harus dibayar Pemprov Sumut saat ia baru menjabat pada 2018 silam.


KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

6 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa mengatakan, pada rapim KPK sudah diambil keputusan laporan klarifikasi yang dibuat oleh Kaesang. Namun, saat ini hasilnya belum bisa diumumkan karena masih ada proses administrasi yang harus dilengkapi. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Ahmad Taufik dalam Dugaan Korupsi Alat Pelindung Diri Covid-19

Ahmad Taufik menjadi salah satu tersangka dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Rahasia Bangsa Mesir Membuat Mumi, Kenapa Hanya Jantung yang Dibiarkan Tetap dalam Tubuh?

9 hari lalu

Foto Mumi Ramses II (1301-1235 SM) karya fotografer Patrick Landmann yang diambil pada bulan April 2006.
Rahasia Bangsa Mesir Membuat Mumi, Kenapa Hanya Jantung yang Dibiarkan Tetap dalam Tubuh?

Selama ribuan tahun, bangsa Mesir melakukan mumifikasi, tetapi beberapa orang belum mengetahui cara pembuatan mumi yang mereka lakukan ribuan tahun.


3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

14 hari lalu

Tupperware. shutterstock.com
3 Hal yang Disinyalir Penyebab Tupperware Bangkrut

Tupperware dan beberapa anak usahanya mengajukan permohonan pailit


Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

24 hari lalu

Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, berlari menghindari awak media seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. Arianti Anaya, diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Alat Pelindung Diri Covid-19 TEMPO/Imam Sukamto
Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes Hindari Wartawan Saat Keluar dari KPK, Diperiksa Kasus Pengadaan APD Covid-19

Sebelumnya, sudah ada banyak nama yang dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi APD Covid-19


Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

24 hari lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

26 hari lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

27 hari lalu

Ketua Umum Kesatuan Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia Roy Tanda Anugrah Sihotang (tengah) dan Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia atau KASBI (kanan) dalam agenda deklarasi serikat pekerja KSPTMK Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Banyak Tenaga Medis Tak Terima Upah Layak, Serikat Pekerja: Kami Selalu Kalah

Banyak tenaga medis dan kesehatan tak mendapatkan upah layak. Ada yang tidak menerima pesangon.


Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

28 hari lalu

Suasana deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan Indonesia di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 8 September 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Deklarasi Serikat Pekerja Tenaga Medis dan Kesehatan: Masih Ada Kontrak Kerja Tidak Jelas

Masalah yang dihadapi tenaga medis di antaranya kontrak kerja yang tidak jelas.