Mengenal Maria Ressa, Jurnalis Filipina Peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2021

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 9 Oktober 2021 14:35 WIB

Maria Ressa, wartawan Filipina. Sumber: Eloisa Lopez/Reuters/aljazeera.com

TEMPO.CO, Jakarta - Peraih Hadiah Nobel Perdamaian 2021 telah diumumkan pada 8 Oktober 2021. Maria Ressa, jurnalis asal Filipina, menjadi salah satu penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2021 bersama jurnalis Rusia, Dmitry Muratov.

Dilansir dari axa.com, Maria Ressa merupakan seorang jurnalis yang telah berkarir selama 30 tahun lamanya. Ia tercatat pernah memimpin beberapa media di Asia Tenggara. Pada 1987 hingga 1995, ia pernah menjadi Kepala Biro Cable News Network (CNN) di Manila. Kemudian pada 1995 sampai 2005, ia pindah ke Jakarta untuk memimpin Biro CNN Jakarta.

Wanita yang lahir pada 2 Oktober 1963 ini menghabiskan masa kecil dan remajanya di Amerika. Dilansir dari thefamouspeople.com, pada 1970, Maria Ressa pindah ke Amerika Serikat bersama dengan keluarganya setelah Ferdinand Marcos mendeklarasikan Pemerintahan Darurat Militer. Ia tiba dan tinggal di New Jersey hingga memasuki masa remaja.

Maria Ressa pun mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di salah satu universitas paling bergengsi di Amerika Serikat, yakni Princeton University. Setelah lulus dari Princeton University, ia memutuskan kembali ke Filipina untuk menemukan jati dirinya. Sebab, sebagaimana dikutip dari beberapa sumber, Maria Ressa merasa bahwa ketika di Amerika, ia bukan merupakan orang Amerika sepenuhnya.

Setelah kembali ke Filipina, karir jurnalistik Maria Ressa pun dimulai. Pada 2012, setelah ia mengumpulkan banyak pengalaman dari media-media yang beroperasi di Asia Tenggara, ia mendirikan media sendiri di Filipina, yakni Rappler. Bersama dengan rekan-rekannya, Maria membuat Rappler menjadi media yang mampu melawan represi terhadap kebebasan pers. Hal tersebut kemudian membuat Maria Ressa dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian 2021.

Advertising
Advertising

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Geramm: Nobel Maria Ressa Bangkitkan Semangat Menentang Pembungkaman Pers

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

7 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

8 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

13 hari lalu

Bocoran Memo Internal New York Times Soal Gaza: Tak Boleh Menulis kata Genosida hingga Pendudukan

The New York Times menginstruksikan para jurnalis yang meliput serangan Israel di Gaza untuk membatasi penggunaan istilah genosida hingga pendudukan

Baca Selengkapnya

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

17 hari lalu

Tak Ada Kata Libur Lebaran Bagi 7 Profesi Ini, Petugas Kesehatan sampai Pemadam Kebakaran

Ada beberapa profesi yang tidak bisa mengenal libur lebaran, selain tenaga kesehatan dan pemadam kebakaran, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

18 hari lalu

Kronologi Penganiayaan Jurnalis Sukandi Ali oleh Prajurit TNI AL di Halmahera Selatan

Baru-baru ini terjadi penganiayaan jurnalis Sukandi Ali oleh 3 prajurit TNI AL di Halmahera Selatan, Maluku Utara. Begini kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

19 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

20 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya