TEMPO.CO, Jakarta - Kim Yo Jong, perempuan yang usianya diperkirakan sekitar 32 tahun disebut-sebut sebagai penerus pemimpin Kore Utara, Kim Jong Un. Menurut badan intelijen Seoul, ia adalah pejabat senior Korea Utara yang membantu mengawasi kebijakan Korea Utara terhadap AS dan Korea Selatan.

Kim Yo Jong adalah adik dari Kim Jong Un. Ia pertama kali menjadi sorotan internasional pada 2018 saat ia menjadi anggota pertama dinasti Kim Korea Utara yang mengunjungi Korea Selatan dalam acara resmi.

Bukan tanpa tujuan, alasan Kim Yo Jong mengunjungi Korea Selatan dikarenakan ia adalah bagian dari delegasi negara itu ke Olimpiade Musim Dingin di PyeongChang, di mana kedua negara berkompetisi sebagai satu tim. Melansir dari The Conversation, ia mengadakan pertemuan dengan Presiden Moon dan muncul dalam kesempatan foto bersama Wakil Presiden AS Mike Pence dan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe.

Pada 2020, agen mata-mata Korea Selatan mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Kim Yo Jong bertanggung jawab terhadap hubungan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Bahkan belakangan ini, sebagai wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh Korea, dia telah membuat pernyataan publik yang pedas tentang hubungan antar-Korea, pemerintahan Biden yang baru, dan membela peluncuran rudal Korea Utara.

Kim Yo Jong sering terlihat berada di sisi saudara laki-lakinya saat acara-acara penting di negara satu partai. Ia memegang beberapa jabatan, namun yang paling terkenal darinya adalah, ia kepala nominal departemen propaganda dan agitasi Korea Utara.

Ia pernah menghadiri ketiga pertemuan tatap muka antara Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, sebagai orang kepercayaan dan penasihat utama.

Dia adalah anggota pengganti Politbiro Korea Utara hingga Januari 2021, meskipun para ahli Korea Utara mengatakan penurunan pangkat itu masih membuat pengaruh politiknya tidak berubah.

Petinggi Korea Utara ini telah dua kali diangkat ke politbiro pada 2017 hingga 2019 dan 2020 hingga 2021. Selain itu, ia juga menjadi pemimpin Departemen Propaganda dan Agitasi, di mana ia telah meningkatkan kultus kepribadian di sekitar Kim Jong Un serta membuat pernyataan reguler tentang hubungan luar negeri Korea Utara.

Kim Yo Jong menikah dengan Choe Song, putra bungsu dari sekretaris Partai Buruh Korea Utara, Choe Ryong Hae, yang merupakan sumber kekuatan politik lainnya.

VALMAI ALZENA KARLA

Baca: Adik Kim Jong Un Ditunjuk Jadi Pejabat di Badan Tertinggi Korea Utara