Kilas Balik 28 Tahun Jatuhnya Black Hawk AS di Somalia

Minggu, 3 Oktober 2021 15:18 WIB

Aksi helikopter Black Hawk milik US Army saat mengikuti gladi Air Insertion dalam latihan Garuda Shield pada 6 Agustus 2021. Helikopter yang terkenal dalam film "Black Hawk Down" ini dapat mengangkut 11 tentara atau 6 tandu. Instagram/official_penerbad

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 3 Oktober 1993 silam, terjadi pertempuran sengit antara pasukan militer Amerika Serikat (AS) dengan milisi Somalia yang terjadi di Mogadishu. Salah satu peristiwa yang paling diingat dunia adalah jatuhnya helikopter andalan AS, Black Hawk, akibat serangan milisi.

Melansir laman smithsonianmag.com, terjadi pada 3-4 Oktober 1993, perang ini bermula ketika pasukan militer Amerika Serikat hendak menangkap panglima kunci sekutu dari Somalia, Jenderal Mohamed Farah Aideed. Mulanya militer AS datang ke wilayah Afrika dengan membawa misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghentikan kelaparan besar-besaran yang terjadi di wilayah Afrika.

Namun, misi tersebut dihadang oleh milisi panglima perang Somalia, Aideed, bersama pasukannya. Pasukan Aideed menghancurkan dan menyerang pos penjaga perdamaian PBB dan Tentara AS di Somalia.

Advertising
Advertising

Mendengar kabar tersebut, Pasukan AS bergerak untuk menangkap kelompok Aideed di lokasi persembunyian mereka di kota Mogadishu. Pasukan AS mengepung markas tersebut dari berbagai sisi. Setidaknya, dalam operasi rencana penangkapan tersebut dikerahkan sebanyak 19 pesawat, 12 kendaraan, dan 160 tentara.

Mengutip laman history.com, rencana penangkapan tersebut tidak berjalan sesuai rencana. Baku tembak secara sengit pun terjadi antara pasukan pemberontak Somalia tersebut dengan Pasukan AS selama 18 jam. Peristiwa ini juga dikenal dengan nama Pertempuran Mogadishu, dengan menewaskan ratusan warga Somalia. Tak hanya itu, sebanyak 18 tantara AS dan dua tentara PBB tewas serta 73 orang mengalami luka-luka.

Selain itu, dalam pertempuran ini, dua helikopter Black Hawk milik Pasukan AS ditembak jatuh oleh milisi Somalia menggunakan granat roket. Sebagaimana dilansir dari laman npr.org, penyerangan ini menewaskan setidaknya tiga orang awak helikopter. Bahkan, beberapa siaran berita lokal merekam gambar para masa kelompok Aideed menyeret mayat tentara Angkatan Darat Pasukan AS dan awak helikopter di sepanjang jalan Mogadishu.

Melihat kegentingan ini, Bill Clinton selaku Presiden AS yang baru terpilih, akhirnya memerintahkan untuk menghentikan misi ini dan menarik Pasukan Khusus AS keluar dari Somalia pada 31 Maret 1994. Peristiwa ini akhirnya menjadi titik awal pengembangan dna perbaikian Tentara Operasi Khusus AS secara signifikan.

Jatuhnya Black Hawk membuat intervensi Amerika Serikat ke Somalia ini menjadi salah satu perang paling terkenal yang pernah dilakukan di wilayah Afrika. Peristiwa ini pernah diangkat ke dalam layar lebar pada 2001 dengan judul Black Hawk Down yang dibintangi oleh Josh Hartnett, Ewan Mcgregor dan disutradarai oleh Ridley Scott.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga:

Filipina Hentikan Sementara Armada Helikopter Black Hawk Usai Terjadi Kecelakaan

Berita terkait

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

8 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

9 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

14 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

1 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

1 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

1 hari lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

1 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya