Vaksin Sinovac Digunakan Lagi di Malaysia, Kali Ini untuk Anak 12-17 Tahun

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 Oktober 2021 19:45 WIB

Petugas Diskes Lantamal XIII menyiapkan Vaksin Sinovac saat akan melakukan vaksinasi COVID-19 untuk warga pesisir dalam rangka program serbuan vaksin COVID-19 di Desa Juwata Laut, Tarakan Utara, Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat, 17 September 2021. Dikses Lantamal XIII telah melaksanakan sebanyak 59.030 vaksin ke masyarakat dengan tujuh satuan kerja yaitu Tarakan, Nunukan, Balikpapan, Sanggatta, Banjarmasin, Kota Baru dan RSAL Iyas Tarakan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia menyetujui penggunaan vaksin Sinovac buatan China untuk Covid-19 pada remaja berusia 12 dan 17 tahun. Menurut Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah persetujuan bersyarat itu diberikan dalam rapat Drug Control Authority (DCA) pada hari ini, Jumat, 1 Oktober 2021. Vaksin diproduksi oleh Sinovac Life Sciences Co Ltd. China dan Pharmaniaga Lifesciences Sdn Bhd dari Malaysia.

“DCA merekomendasikan penggunaan Sinovac di kalangan remaja berusia 12 hingga 17, diprioritaskan pada remaja tanpa penyakit penyerta dan yang memiliki alergi atau tidak cocok untuk menerima vaksin comirnaty,” kata Dr Noor Hisham dalam sebuah pernyataan seperti dari dilansir Bernama.

Ini adalah vaksin Covid-19 kedua yang digunakan untuk remaja. Malaysia sebelumnya menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk remaja pada Juni lalu.

Menurut Noor Hisham, evaluasi penggunaan Sinovac di kalangan remaja dengan penyakit penyerta akan dilanjutkan setelah adanya data yang memadai. Anak-anak dan remaja berusia antara 12 dan 17 tahun mulai menerima vaksin Covid-19 pada 20 September dengan vaksin Pfizer-BioNTech.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa pemerintah telah memberikan lebih dari 47 persen atau 1,49 juta individu berusia antara 12 dan 17 tahun setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 pada Kamis. Lebih dari 86 persen populasi orang dewasa telah divaksinasi lengkap sejak program imunisasi nasional COVID-19 diluncurkan pada Februari.

Advertising
Advertising

Pada hari Kamis, Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan lebih dari 400.000 kasus infeksi Covid-19 terjadi pada individu di bawah 18 tahun. Angka ini naik dibandingkan 2022 yaitu 12.000 kasus.

Sinovac adalah salah satu vaksin yang disetujui untuk individu berusia 18 tahun ke atas di Malaysia. Namun Juli lalu Kementerian Kesehatan mengatakan akan menghentikan pemberian Sinovac setelah persediaan habis.

Pada hari Rabu, Kementerian Luar Negeri mengatakan China akan memberikan tambahan satu juta dosis vaksin Sinovac COVID-19 ke Malaysia.

Malaysia melaporkan 11.889 kasus COVID-19 pada Jumat, sehingga total infeksi sejak pandemi menjadi lebih dari 2,2 juta.

Baca: 2 Juta Dosis Vaksin Sinovac Bantuan Cina Tiba Hari Ini

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

10 jam lalu

Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

11 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

13 jam lalu

Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

13 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

14 jam lalu

Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

1 hari lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

1 hari lalu

Bea Cukai Minta Pengusaha Malaysia Kenneth Koh Lunasi Denda Rp11,8 M Bila Mau 9 Mobil Mewahnya Kembali

Bea Cukai menyatakan pengusaha asal Malaysia, Kenneth Koh. cukup melunasi denda yang kini mencapai Rp11,8 miliar bila ingin 9 mobil mewahnya kembali.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

1 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

2 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya