Tunisia Tunjuk Perdana Menteri Perempuan Pertama

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 September 2021 16:21 WIB

Najla Bouden Romdhane terpilih sebagai perdana menteri perempuan pertama di Tunisia. (REUTERS | Tunisian Presidency)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Kais Saied menunjuk Najla Bouden Romdhane sebagai perdana menteri wanita pertama di Tunisia. Romdhan akan menggantikan perdana menteri sebelumnya yang telah dipecat oleh Saied setelah dia merebut kekuasaan dua bulan lalu.

"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Tunisia seorang wanita memimpin pemerintahan," kata Saied saat bertemu dengan Romdhanepada hari Rabu, 29 Septeber 2021 seperti dilansir dari video kantor presiden. "Merupakan suatu kehormatan bagi perempuan Tunisia."

Sebelum ditunjuk sebagai perdana menteri, Romdhane yang kini berusia 63 tahun bertugas di kementerian pendidikan tinggi pada 2011, menurut Mosaique FM milik swasta Tunisia. Romdhane akan menjabat saat Tunisia dilanda krisis politik.

Demokrasi Tunisia yang direbut melalui revolusi pada 2011 terancam padam. Pada Juli 2021, Saied menggulingkan pemerintahan dan membekukan kegiatan parlemen yang dipimpin oleh partai Islam moderat Ennahda, sebuah langkah yang dicap oleh pihak oposisi sebagai sebagai kudeta.

Tunisia sedang bergulat menghadapi krisis keuangan publik setelah bertahun-tahun mengalami stagnasi ekonomi yang diperparah oleh pandemi virus corona dan pertikaian politik. Obligasi pemerintah berada di bawah tekanan.

Advertising
Advertising

Pemerintah baru harus bergerak cepat guna mencari dukungan keuangan untuk membiayai anggaran dan utang setelah perebutan kekuasaan oleh Saied pada Juli. Tunisia juga sudah menunda pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF).

Peran perdana menteri pun dinilai kurang penting setelah pengumuman Saied pekan lalu bahwa pemerintah akan bertanggung jawab kepada presiden. Saied juga mengumumkan ia dapat memilih atau memecat menteri kabinet.

"Kami akan bekerja untuk mengakhiri korupsi dan kekacauan yang telah mengambil alih institusi negara. Kami telah membuang banyak waktu," kata Kais Saied dalam pertemuannya dengan Romdhan, Rabu lalu.

Baca: Pejabat Senior di Tunisia Mengundurkan Diri Massal

CNN | REUTERS

Berita terkait

BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis

17 jam lalu

BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis

Perdana Menteri Slovakia ditembak oleh orang tak dikenal hari ini. Kondisinnya kritis.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

6 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

9 hari lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

12 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

16 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

20 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

24 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

25 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

30 hari lalu

PM Singapura Lee Hsien Loong Umumkan akan Mundur pada 15 Mei 2024

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengumumkan pengunduran dirinya mulai 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya