New York Ganti Nakes yang Belum Divaksin dengan Tentara Garda Nasional

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 September 2021 11:35 WIB

Seorang apoteker menjalani pelatihan saat mempersiapkan pendistribusian vaksin Covid-19 Pfizer di apotek Mount Sinai Health System di daerah Queens di New York City, 10 Desember 2020 ini. Penyimpanan vaksin Covdi-19 Pfizer harus berada dalam freezer dengan suhu dingin -79 derajat celsius. Andrew Lichtenstein/Mount Sinai Health System/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur New York Kathy Hochul sedang mempertimbangkan untuk mempekerjakan Tentara Garda Nasional dan pekerja medis dari luar negara bagian untuk mengisi kekurangan staf rumah sakit. Puluhan ribu tenaga kesehatan kemungkinan tak bisa bekerja karena belum disuntik vaksin Covid-19 hingga batas waktu terakhir Senin ini.

Selain sebagai tenaga kesehatan, menurut Hochul, petugas Garda Nasional akan menjaga rumah sakit dan fasilitas medis lainnya. Sekitar 16 persen dari 450.000 staf rumah sakit negara bagian belum sepenuhnya divaksinasi.

Rencana itu muncul di tengah penolakan tenaga medis untuk kewajiban vaksinasi Covid-19. Beberapa keberatan yang diajukan dengan alasan agama. Padahal vaksin penting untuk melawan penyebaran varian Delta yang sangat menular.

Hochul mengajak warga New York untuk menggalakkan vaksinasi Covid-19. Pada hari Minggu ia menghadiri kebaktian di sebuah gereja besar di New York City dan meminta orang Kristen membantu mempromosikan vaksin.

"Saya ingin Anda menjadi rasul saya. Saya ingin Anda keluar dan berkata, kita saling berhutang budi," kata Hochul kepada jemaat di Pusat Kebudayaan Kristen di Brooklyn.

Advertising
Advertising

"Yesus mengajari kita untuk saling mencintai. Cinta itu ditunjukkan dengan peduli terhadap orang lain, katakan tolong divaksin karena saya mencintaimu, saya ingin Anda hidup," ujarnya.

Pekerja kesehatan yang dipecat karena menolak divaksinasi tidak akan mendapat asuransi. Mereka akan mendapatkan haknya jika mendapat surat keterangan yang disetujui oleh dokter.

Seorang hakim federal di Albany memerintahkan pejabat New York mengizinkan petugas kesehatan tak divaksin dengan alasan agama. Pengecualian itu mulai berlaku Senin.

Penyebaran varian Delta yang sangat menular mendorong lonjakan kasus Covid-19. Jumlah rawat inap di Amerika Serikat naik pada awal September meski kini mulai turun. Secara nasional, kasus Covid-19 turun 25 persen.

Amerika Serikat juga memberikan suntikan booster Covid-19 untuk orang-orang yang berisiko tinggi. Mereka yang memenuhi syarat mendapatkan suntikan booster adalah yang bekerja di lingkungan berisiko termasuk orang-orang di tempat penampungan tunawisma, di penjara dan yang bekerja di tempat rentan termasuk petugas kesehatan, guru, pekerja bahan makanan dan karyawan transportasi umum.

Baca: Singapura Catat Rekor Kasus Harian Covid-19 dengan 1.939 Penderita

REUTERS

Berita terkait

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

2 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

4 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

7 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

8 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

8 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

10 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

10 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya