Top 3 Dunia: Taliban Gantung Mayat, Putin Liburan Setelah Isoman

Reporter

Tempo.co

Senin, 27 September 2021 06:01 WIB

Warga melihat mayat yang digantung di Alun-alun Kota Herat, Afghanistan, 25 September 2021. Taliban mengatakan mereka akan terus menjatuhkan hukuman cepat dan berat pada pelanggar hukum untuk menghentikan kejahatan seperti perampokan, pembunuhan dan penculikan yang telah meluas di Afghanistan. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia sepanjang hari kemarin adalah Taliban yang membunuh empat penculik dan menggantung mayatnya di alun-alun kota. Berita lainnya adalah Presiden Rusia yang berlibur setelah isolasi mandiri dan terakhir Myanmar yang tak berpidato di sidang PBB di New York. Berikut berita lengkapnya:

1. Taliban Bunuh Empat Penculik dan Gantung Mayatnya di Alun-alun Kota

Otoritas Taliban di Kota Herat, Afghanistan barat, membunuh empat orang yang diduga penculik dan menggantung mayat mereka di depan umum, kata seorang pejabat pemerintah setempat pada Sabtu.

Sher Ahmad Ammar, wakil gubernur Herat, mengatakan orang-orang itu telah menculik seorang pengusaha lokal dan putranya dan bermaksud membawa mereka ke luar kota, ketika mereka terlihat oleh patroli yang mendirikan pos-pos pemeriksaan di sekitar kota.

Baku tembak terjadi di mana keempatnya tewas, sementara satu tentara Taliban terluka. "Jenazah mereka dibawa ke alun-alun dan digantung di kota sebagai pelajaran bagi para penculik lainnya," katanya, dilaporkan Reuters, 26 September 2021.

"Ketika saya melangkah maju, saya melihat mereka membawa mayat di truk pikap, kemudian mereka menggantungnya di derek," katanya.

Seorang saksi mengatakan kepada CNN bahwa kerumunan orang berkumpul untuk melihat mayat itu.

Advertising
Advertising

Seorang mahasiswa dan aktivis di kota itu mengatakan kepada CNN bahwa orang-orang itu "ditembak selama operasi penyelamatan dan kemudian digantung untuk pelajaran."

Rekaman mayat berlumuran darah, yang berayun di derek dibagikan secara luas di media sosial. Sebuah catatan disematkan di dada pria itu yang tertulis "Ini adalah hukuman untuk penculikan".

Tidak ada mayat lain yang terlihat tetapi unggahan media sosial mengatakan yang lain digantung di bagian lain kota.

Menurut kantor berita resmi Bakhtar, delapan penculik juga ditangkap dalam insiden terpisah di provinsi barat daya Afghanistan, Uruzgan.

Dalam sebuah wawancara dengan Associated Press yang diterbitkan minggu ini, tokoh senior Taliban Mullah Nooruddin Turabi mengatakan kelompok itu akan mengembalikan hukuman seperti amputasi dan eksekusi untuk mencegah penjahat.

Terlepas dari kecaman internasional, Taliban mengatakan mereka akan terus menjatuhkan hukuman cepat dan berat pada pelanggar hukum untuk menghentikan kejahatan seperti perampokan, pembunuhan dan penculikan yang telah meluas di Afghanistan.

Amerika Serikat, yang mengecam komentar Turabi tentang hukuman Taliban, mengatakan setiap pengakuan potensial terhadap pemerintah yang dipimpin Taliban di Kabul, yang menggantikan pemerintah dukungan Barat yang runtuh bulan lalu, akan bergantung pada jaminan Taliban terhadap perlindungan hak asasi manusia.

<!--more-->

2. Selesai Isoman, Presiden Vladimir Putin Liburan Naik Gunung dan Memancing Ikan

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menghabiskan waktu selama beberapa hari berlibur di Siberia. Di sana dia melakukan kegiatan memancing dan mendaki gunung setelah menjalani masa isolasi covid-19 yang singkat.

Pada pertengahan September, Vladimir Putin melakukan isolasi mandiri setelah puluhan orang dalam rombongannya terinfeksi Covid-19. Putin pun membatalkan perjalanannya ke Tajikistan untuk sebuah pertemuan.

Selama ini Putin memiliki citra sebagai pemimpin yang macho bagi warga Rusia. Foto-fotonya sedang menunggang kuda dengan bertelanjang dada dan berkacamata sebelumnya beredar di media. Saat berkuda, dia juga membawa senapan berburu. Putin dikenal pula mahir mengemudikan jet tempur.

Kali ini, tamasya Vladimir Putin tak lebih menantang seperti biasanya. Kremlin menerbitkan 20 foto Putin berdiri di sungai dan menangkap ikan. Ada pula fotonya sedang berjalan melalui padang rumput yang subur dan berbicara dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, yang menemani liburannya.

Baca: Pengadilan Eropa: Rusia Bersalah Atas Pembunuhan Eks KGB Alexander Litvinenko


<!--more-->

3. Myanmar Tak Berpidato di Sidang Umum PBB

Delegasi dari Myanmar tidak dijadwalkan untuk memberikan pidato dalam sidang tahunan PBB. Hal itu dipastikan oleh Juru bicara PBB pada Jumat, 24 September 2021 di tengah klaim soal kursi Myanmar di PBB.

Myanmar saat ini dikuasai oleh militer melalui sebuah kudeta terhadap pemerintah sipil Myanmar.

Posisi Afghanistan di PBB juga menuai perdebatan setelah negara itu dikuasai oleh kelompok radikal Taliban pada bulan lalu. Namun Duta Besar Afghanistan untuk PBB yang digulingkan Taliban dijadwalkan memberikan pidato pada Senin, 27 September 2021.

Duta Besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun, yang ditunjuk oleh Aung San Suu Kyi pemimpin de factor di Myanmar, awalnya direncanakan untuk menyampaikan pidato dihadapan 193 negara anggota PBB pada Senin, 27 September 2021. Diplomat dari Cina, Rusia dan Amerika Serikat sudah satu suara, namun Moskow dan Beijing tidak keberatan kalau Moe Tun masih berada di kursi PBB untuk sidang tersebut asalkan dia tidak berbicara di pertemuan tingkat tinggi.

“Saya menarik diri dari daftar sebagai pembicara dan saya tidak akan mengutarakan suara saya dalam acara debat di sidang umum PBB,” kata Moe Tun.

Moe Tun menyadari adanya kesalah-fahaman diantara sejumlah anggota komite kredensial PBB, termasuk Rusia, Cina dan Amerika Serikat. Pemerintahan Junta di Myanmar sebenarnya sudah menunjuk Aung Threin, pensiunan tentara, untuk menjadi Duta Besar Myanmar di PBB. Sedangkan Moe Tun sudah diminta untuk memperbaharui akreditasinya di PBB, kendati dia menjadi rencana pembunuhan atau melukainya karena dia menentang kudeta militer pada Februari lalu.

REUTERS | AL JAZEERA | CNN

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

17 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya