Kuba Ekspor Vaksin Virus Corona Buatan Sendiri ke Vietnam

Reporter

Tempo.co

Minggu, 26 September 2021 14:30 WIB

Seorang perawat menunjukkan dosis vaksin Soberana 2 untuk digunakan pada sukarelawan sebagai bagian dari uji coba Fase III dari kandidat vaksin Covid-19 eksperimental dalam negeri Kuba, di tengah kekhawatiran tentang penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Havana , Kuba, 31 Maret 2021. [Jorge Luis Banos/Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Kuba pada Sabtu, 25 September 2021, mengkonfirmasi untuk pertama kalinya mengekspor vaksin virus corona Abdala buatan negara itu. Vaksin dengan dosis 3 kali suntikan tersebut, dikirimkan ke Vietnam yang menjadi bagian dari sebuah kontrak untuk mensuplai 5 juta dosis vaksin virus corona ke negara itu.

Kuba yang dijalankan oleh pemerintahan komunis, telah mengembangkan tiga jenis vaksin virus corona. Ketiga vaksin Covid-19 itu, menunggu pengesahan dari WHO.

Staf medis berbicara dengan migran di kamp Lajas Blancas, di mana migran dari Afrika, Kuba, dan Haiti terjebak di kamp karena virus corona (Covid-19), selama kunjungan oleh otoritas Panama di Provinsi Darien, Panama, 5 Juni 2020.[REUTERS]

Advertising
Advertising

Sebuah perusahaan BUMN BioCubaFarma pada Sabtu kemarin mengumumkan lewat Twitter telah melakukan ekspor, setelah sebelumnya pada pekan ini menyebut telah memproduksi cukup dosis untuk memenuhi target imunisasi pada lebih dari 90 persen populasi Kuba sampai pertengahan November 2021.

BioCubaFarma mengatakan telah mencapai kapasitas produksi 100 juta dosis vaksin virus corona merek Abdala, Soberana 2 dan Soberana Plus. Vaksin virus corona ini, diklaim bisa mengurangi sampai 90 persen risiko infeksi virus corona menjadi penyakit serius atau kematian akibat Covid-19.

Wakil Presiden BioCubaFarma Corporate Mayda Mauri mengatakan setelah kebutuhan dalam negeri terpenuhi, Kuba akan memulai suplai vaksin virus corona untuk negara-negara lain, seperti Iran dan Venezuela. Iran sendiri telah memproduksi vaksin virus corona Soberana 2 di dalam negeri.

“Sudah ada pembicaraan serius dan pertukaran aturan dengan Argentina dan negara-negara lain di kawasan berbeda di belahan dunia,” kata Mauri.

Vietnam, Argentina dan Meksiko mengkonfirmasi berharap bisa memproduksi di dalam negeri vaksin virus corona asal Kuba. Sekarang ini, negara-negara tersebut menggunakan vaksin Covid-19 untuk merawat pasien Covid-19 sesuai protokol.

Baca juga: Malaysia Bandingkan Vaksin Sinovac dengan Pfizer dan AstraZeneca, Hasilnya?

Sumber: Reuters

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

1 jam lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

2 jam lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

9 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

3 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

3 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

3 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya