Militan Taliban Bersenang-senang Naik Perahu Angsa, Tapi Tetap Tenteng Senjata

Reporter

Tempo.co

Selasa, 21 September 2021 10:10 WIB

Pria Afghanistan menaiki sepeda air berbentuk bebek di sebuah taman di Herat, Afghanistan, Jumat, 10 September 2021. Di bawah rezim Taliban, hanya kaum pria yang terlihat tengah menikmati hari di ruang terbuka. WANA via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan anggota Taliban menaiki perahu angsa berwarna-warni di Taman Nasional Band-e Amir, di Provinsi Bamiyan timur, Afghanistan, pada Sabtu lalu. Meski sedang bersenang-senang, mereka tetap membawa senjata senapan serbu saat naik perahu tersebut.

Foto anggota Taliban di perahu angsa viral di media sosial setelah reporter Jake Hanrahan membagikannya melalui jejaring sosial Twitter. Seorang anggota Taliban bahkan tampak sedang mengarahkan granat berpeluncur roket di atas perahu.

Danau biru tua di jantung negara itu telah dianggap sebagai tempat yang aman sebelum diambil alih oleh Taliban bulan lalu. “Taman ini sebagai ikon identitas stabilitas di Afghanistan," ujar Alex Dehgan, di Wildlife Conservation Society, kepada CNN pada 2019.

James Willcox, pendiri perusahaan tur yang berbasis di Inggris, Untamed Borders, mengatakan bahwa danau itu dulu cukup aman untuk membawa rombongan wisatawan. “Setiap kali kami membawa orang (ke Band-e-Amir), para wisatawan mengalami hari yang menyenangkan,” kata Willcox kepada CNN saat itu.

Selama ini menurut Willcox, Afghanistan memiliki citra gurun yang gersang dan penuh teror serta perang. Namun ada tempat seindah danau Band-e-Amir yang damai dan tenang.

Advertising
Advertising

Selain bersenang-sedang dengan perahu angsa, tentara Taliban juga sebelumnya bermain bombom car usai mengambil alih Kabul bulan lalu. Dalam unggahan di Twitter, anggota Taliban yang bersenjata menikmati wahana taman hiburan.

Dalam video yang menjadi viral itu, anggota Taliban sedang mengendarai bom-bom car sambil menenteng senjata. Mereka juga menaiki komidi putar. Ada video lain yang menunjukkan pula anggota Taliban mencoba gym di istana kepresidenan Afghanistan.

Baca: Sekolah Dibuka untuk Murid Laki-laki di Afghanistan

NY POST | MIRROR.CO.UK

Berita terkait

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Cerita Pengemudi Wisata Perahu di Ancol yang Sepi Peminat saat Libur Lebaran

Wisatawan di Ancol saat musim liburan tembus 100 ribu, tetapi yang naik perahu wisata tak banyak

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

32 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

50 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

51 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

Dinas Lingkungan Hidup DKI Sulap Botol Bekas Jadi Perahu

51 hari lalu

Dinas Lingkungan Hidup DKI Sulap Botol Bekas Jadi Perahu

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menciptakan inovasi perahu dari sampah botol bekas.

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

55 hari lalu

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

59 hari lalu

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan

Baca Selengkapnya