Kelompok Pro Legalisasi Ganja Kumpulkan Cukup Tanda Tangan untuk Referendum

Reporter

Tempo.co

Minggu, 19 September 2021 09:00 WIB

Seorang karyawan mengecek tanaman ganja medis di sebuah perusahaan ganja medis Israel di Pharmocann di Israel utara 24 Juni 2020. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Pendukung legalisasi ganja di Italia mengatakan pada Sabtu, mereka telah mengumpulkan cukup banyak tanda tangan untuk mendorong referendum tentang meliberalisasi penggunaan ganja, menyiapkan panggung untuk pemungutan suara nasional tentang masalah ini awal tahun depan.

Proposal referendum berusaha untuk melegalkan penanaman ganja untuk penggunaan pribadi dan meringankan sanksi atas kejahatan terkait ganja lainnya, dengan pelanggar tidak lagi mempertaruhkan hukuman penjara karena menjual sejumlah kecil ganja.

Pembuat petisi mengumpulkan 500.000 tanda tangan yang diperlukan dalam tujuh hari, jauh lebih cepat dari biasanya karena undang-undang yang disetujui pada bulan Juli yang memungkinkan tanda tangan dikumpulkan secara online. Sebelumnya, hanya penandatanganan secara langsung yang diizinkan untuk mendorong referendum.

"Ini adalah hasil yang luar biasa tetapi tidak mengejutkan," kata panitia penyelenggara referendum, yang terdiri dari kelompok advokasi pro-ganja, dikutip dari Reuters, 18 September 2021.

"Kecepatan dukungan menunjukkan keinginan untuk perubahan pada ganja," kata pembuat petisi.

Advertising
Advertising

Tanda tangan sekarang harus diverifikasi secara resmi, dan penyelenggara meminta orang-orang untuk terus menambahkan nama mereka sebelum batas waktu akhir September untuk menghindari risiko referendum ditolak jika beberapa di antaranya dianggap tidak valid.

Antonella Soldo, dari kelompok pro-ganja "Better Legal", mengatakan hampir setengah dari penandatangan berusia di bawah 25 tahun.

Mengorganisir referendum di Italia telah menjadi lebih mudah dengan undang-undang baru yang memungkinkan tanda tangan online.

Sebuah kampanye untuk pemungutan suara untuk melegalkan euthanasia, diluncurkan sebelum gerakan pro-ganja, telah mengumpulkan lebih dari 900.000 tanda tangan.

Partai-partai politik utama Italia dalam pemerintahan persatuan nasional Mario Draghi terbagi atas legalisasi ganja.

Partai 5-Star Movement mendukung liberalisasi ganja, yang ditentang keras oleh sayap kanan League and Brothers of Italy. Partai Demokrat kiri-tengah umumnya mengambil garis hati-hati dan tidak mengambil sikap tegas.

Kelompok pendukung legalisasi ganja menerima dorongan pada 2019 ketika Mahkamah Agung Italia memutuskan bahwa menanam ganja untuk penggunaan pribadi adalah legal, tetapi putusan itu belum tertera dalam undang-undang baru, sehingga masalah ini tidak jelas.

Baca juga: Mahkamah Agung Meksiko Izinkan Penggunaan Ganja Rekreasi

REUTERS

Berita terkait

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

2 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

3 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

3 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

6 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

6 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

6 hari lalu

Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

7 hari lalu

Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

7 hari lalu

Chandrika Chika Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Polisi: Modus Baru Penyalahgunaan Narkotika

Polisi menangkap selebgran Chandrika Chika dan atlet eSport Aura Jeixy bersama empat temannya saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

7 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja di Sebuah Hotel

Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap selebgram Chandrika Chika dan atlet esport saat menghisap vape berisi liquid ganja.

Baca Selengkapnya

Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

7 hari lalu

Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.

Baca Selengkapnya