Dikabarkan Tewas, Beredar Pesan Suara Pimpinan Taliban Mullah Baradar

Reporter

Tempo.co

Selasa, 14 September 2021 19:48 WIB

Mullah Abdul Ghani Baradar, pemimpin delegasi Taliban, berbicara selama pembicaraan antara pemerintah Afganistan dan gerilyawan Taliban di Doha, Qatar, 12 September 2020. [REUTERS/Ibraheem al Omari]

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban membantah Abdul Ghani Baradar atau Mullah Baradar tewas dalam baku tembak, menyusul desas desus terjadinya perpecahan internal dalam kelompok tersebut sebulan terakhir. Sulail Shaheen, juru bicara Taliban, mengatakan Mullah Baradar membantah hal itu.

Mullah Baradar, menurut Shaheen, membuat rekaman suara yang menolak klaim bahwa dia telah terbunuh atau terluka dalam bentrokan. "Dia mengatakan itu bohong dan sama sekali tidak berdasar," kata Shaheen dalam sebuah pesan di Twitter.

Taliban merilis pula rekaman video yang menunjukkan Baradar pada pertemuan di kota selatan Kandahar. Reuters tidak berhasil memverifikasi rekaman tersebut.

Bantahan itu menyusul rumor selama beberapa hari terakhir bahwa pendukung Baradar terlibat bentrok dengan pendukung Sirajuddin Haqqani, kepala jaringan Haqqani yang berbasis di dekat perbatasan dengan Pakistan.

Desas-desus perpecahan di tubuh Taliban muncul bersamaan dengan hadirnya Haqqani dalam pertemuan di Doha, Qatar, untuk memimpin upaya diplomasi dengan Amerika Serikat. Taliban berulang kali membantah spekulasi ihwal perpecahan di tubuh kelompok itu.

Advertising
Advertising

Mullah Baradar, yang pernah disebut sebagai calon kepala pemerintahan Taliban, tidak terlihat di depan umum selama beberapa waktu terakhir. Dia juga tak muncul dalam delegasi menteri Taliban saat bertemu Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani di Kabul pada hari Minggu.

Pemimpin tertinggi gerakan itu, Mullah Haibatullah Akhundzada, juga tidak terlihat di depan umum sejak Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus 2021. Namun dia sempat mengeluarkan pernyataan publik ketika pemerintahan baru dibentuk pekan lalu.

Spekulasi mengenai para pemimpin Taliban dipicu oleh kasus meninggalnya pendiri gerakan tersebut, Mullah Omar pada 2015. Berita kematiannya baru diumumkan dua tahun kemudian.

Baca: Warga Afghanistan Harus Meloakkan Barang untuk Bisa Makan

REUTERS

Berita terkait

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

33 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

50 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

52 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

56 hari lalu

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan

Baca Selengkapnya

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya