Menhan Israel Tuduh Iran Latih Milisi Asing Operasikan Pesawat Drone

Reporter

Tempo.co

Minggu, 12 September 2021 18:00 WIB

Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) pada hari Jumat meluncurkan Kendaraan Udara Tak Berawak (UAV) atau drone yang diberi nama Gaza. Drone ini dapat digunakan untuk pertempuran, pengawasan dan pengintaian. tehrantimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Israel pada Ahad menuduh Iran memberikan pelatihan pesawat drone kepada milisi asing di sebuah pangkalan udara dekat kota Isfahan.

Tuduhan ini dilontarkan sebulan setelah Iran berada di bawah pengawasan global atas dugaan serangan drone terhadap sebuah kapal tanker yang dikelola Israel di lepas pantai Oman.

Israel telah menggabungkan serangan militer dengan tekanan diplomatik untuk meredam pengaruh regional musuh bebuyutannya.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan Iran menggunakan pangkalan udara Kashan di utara Isfahan untuk melatih operasi teror dari Yaman, Irak, Suriah, dan Lebanon dalam menerbangkan UAV (kendaraan udara tak berawak) buatan Iran, dilaporkan Reuters, 12 September 2021.

"Iran juga mencoba untuk mentransfer pengetahuan yang memungkinkan pembuatan UAV di Jalur Gaza, di perbatasan selatan Israel," kata Benny Gantz mengatakan pada konferensi di Universitas Reichman dekat Tel Aviv.

Advertising
Advertising

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz membetulkan letak maskernya selama pertemuan kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 1 Agustus 2021. [Abir Sultan/Pool via REUTERS]

Kantor Benny Gantz memberikan gambar satelit yang menunjukkan UAV di landasan pacu di Kashan. Tidak ada komentar langsung dari Iran.

Ledakan 29 Juli terhadap Mercer Street, sebuah kapal tanker minyak milik Jepang berbendera Liberia yang dikelola oleh Zodiac Maritime milik Israel, dekat mulut Teluk yang merupakan rute pengiriman minyak utama, telah menewaskan dua awak: seorang warga Inggris dan seorang warga Rumania.

Militer AS mengatakan para ahli bahan peledak dari kapal induk USS Ronald Reagan, yang dikerahkan untuk membantu Mercer Street, menyimpulkan bahwa ledakan itu berasal dari pesawat drone yang diproduksi di Iran.

Iran membantah terlibat dalam serangan pesawat drone terhadap kapal tanker Mercer Street.

Baca juga: Iran Klaim Punya Drone dengan Jangkauan 7.000 Km

REUTERS

Berita terkait

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

1 jam lalu

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

4 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

5 jam lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

5 jam lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

8 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

12 jam lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

16 jam lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

18 jam lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

19 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

20 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya