PBB Minta Dunia Buka Dialog dengan Taliban, Hindari Jutaan Kematian

Reporter

Tempo.co

Jumat, 10 September 2021 13:43 WIB

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres meminta kepada dunia untuk berdialog dengan Taliban yang kini menguasai Afghanistan. Dia memperingatkan bahwa ekonomi bisa runtuh dan menghindari tewasnya jutaan rakyat Afghanistan.

"Kita harus menjaga dialog dengan Taliban, dialog dengan rasa solidaritas untuk rakyat Afghanistan," kata Guteres dalam wawancara dengan AFP, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Dia melanjutkan, PBB bertugas membangkitkan solidaritas untuk orang-orang yang sangat menderita. Saat ini jutaan penduduk Afghanistan berisiko mati kelaparan.

Menurut Guteres, tidak ada jaminan diskusi dengan Taliban akan menghasilkan kesepakatan. Namun pembicaraan tetap harus dilakukan. "Jika kita ingin Afghanistan tidak menjadi pusat terorisme, perempuan dan anak perempuan tidak kehilangan semua hak yang diperoleh, kelompok etnis yang berbeda dapat merasa terwakili, (maka harus ada diskusi dengan Taliban)," katanya.

Dia tidak menutup kemungkinan akan pergi ke Afghanistan suatu hari nanti jika kondisi sudah mulai pulih. PBB menginginkan pemerintahan inklusif, di mana semua komponen masyarakat Afghanistan terwakili. "Pemerintah yang diumumkan beberapa hari lalu tidak memberikan kesan seperti itu," ujarnya dengan nada menyesal.

Advertising
Advertising

PBB juga memperjuangkan hak asasi manusia, perempuan dan anak perempuan di Afghanistan. Dia menegaskan, Afghanistan tak boleh menjadi sarang terorisme dan Taliban harus bekerja sama dalam perjuangan melawan narkoba.

Guterres menambahkan bahwa Taliban ingin pengakuan dari dunia internasional. Selain itu Taliban meminta dukungan keuangan dan dihapuskannya sanksi.

Guterres menyarankan pencabutan sanksi di Afghanistan bisa dilakukan agar ekonomi dapat bernapas. "Ini demi kepentingan komunitas internasional dan saya tidak berbicara tentang pencabutan sanksi atau pengakuan. Saya berbicara tentang langkah-langkah yang ditargetkan untuk memungkinkan ekonomi Afghanistan bernafas," katanya.

Baca: Taliban Perintahkan Bank Bekukan Rekening Mantan Pejabat Afghanistan

CHANNEL NEWS ASIA

Berita terkait

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

17 jam lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

22 jam lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

2 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

3 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

5 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

5 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

6 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

7 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya