Deretan PM Jepang yang Mengundurkan Diri

Selasa, 7 September 2021 19:47 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada Jumat pekan lalu mengumumkan jika dia akan mundur dari jabatannya. Ia baru satu tahun menjabat sebagai PM Jepang setelah menggantikan Shinzo Abe yang mundur karena masalah kesehatan.

Rencana mundurnya Yoshihide Suga ini tak lepas dari kritikan kepada pemerintahannya yang dianggap gagal menangani Covid-19. Survei terbaru dari surat kabar Asahi menunjukkan dukungan kepadanya turun di bawah 30 persen (28 persen) per Ahad, 8 Agustus 2021.

Sepanjang sejarah, Jepang berkali-kali mengalami pengunduran diri seorang perdana menteri dengan berbagai alasannya. Mulai dari masalah kesehatan, melanggar janji kampanye, hingga kinerjanya yang dianggap tidak maksimal.

Advertising
Advertising

Berikut beberapa perdana menteri Jepang yang pernah mengundurkan diri:

Shinzo Abe

Abe merupakan perdana menteri Jepang yang paling lama menjabat. Ia pertama kali duduk di kursi perdana menteri pada 26 September 2006. Namun Abe memutuskan mundur setahun kemudian karena masalah medis.

Setelah sembuh, Abe kembali terjun di dunia politik dan berhasil menjadi PM Jepang pada 26 Desember 2012 dan bertahan hingga 16 September 2020.

Pada Agustus 2020, Abe mengumumkan rencananya pengunduran diri keduanya dari jabatan perdana menteri karena kesehatannya kembali terganggu.

Yasuo Fukuda

Yasuo Fukuda menjadi perdana menteri jepang pada 26 September 2007 menggantikan Shinzo Abe. Namun pemerintahannya hanya bertahan 11 bulan.

Pada 24 September 2008, Fukuda mundur dari jabatan perdana menteri.

Mundurnya Fukuda dinilai akibat partainya, Partai Demokrat Liberal, kehilangan kendali di majelis tinggi parlemen. Selain masalah politik, perekonomian Jepang di bawah kepemimpinannya melemah dengan kenaikan harga di mana-mana sehingga membuat tingkat keterpercayaannya anjlok.

Yukio Hatoyama

Baru delapan bulan menjabat sebagai Perdana Menteri sejak 16 September 2009, Yukio Hatoyama mengumumkan pengunduran dirinya. Hal ini lantaran ia dinilai melanggar janji pemilu untuk memindahkan pangkalan militer AS dari pulau Okinawa

Naoto Kan

Naoto Kan menjabat sebagai PM Jepang sejak 8 Juni 2010 hingga 2 September 2011.

Mengutip pemberitaan Reuters 26 Agustus 2011, Kan saat itu menyatakan akan mundur dari jabatannya karena merasa gagal menangani krisis radiasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima. Pembangkit listrik ini lumpuh akibat tsunami yang menerjang Jepang lima bulan sebelumnya.

Sebelum mundur, Kan sempat selamat dari mosi tidak percaya yang dilayangkan parlemen Jepang. Namun berdasarkan survei, tingkat kepercayaan pada Kan turun hingga di bawa 20 persen karena inkonsistensi kebijakan dan ketidakpuasan atas penanganannya pada pembangkit listrik Fukushima

TIKA AYU

Baca juga:

Yoshihide Suga Akan Mundur, Ini 4 Kandidat Terkuat Calon Perdana Menteri Jepang

Berita terkait

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

7 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

17 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

17 jam lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

18 jam lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya