Bandara Kabul Kembali Dibuka untuk Layani Penerbangan Domestik Afghanistan

Reporter

Tempo.co

Senin, 6 September 2021 12:00 WIB

Sejumlah penumpang turun dari pesawat komersial pada saat kedatangan dari Kandahar di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan 5 September 2021. Ariana Afghan Airlines melanjutkan beberapa penerbangan di Afghanistan antara Kabul dan tiga kota provinsi besar pada Sabtu lalu. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Ariana Afghan Airlines melanjutkan beberapa penerbangan di Afghanistan antara Kabul dan tiga kota provinsi besar pada Sabtu, kata maskapai itu, setelah tim teknis dari Qatar membuka kembali bandara Kabul untuk bantuan dan layanan domestik.

Penerbangan antara Kabul dan kota barat Herat, Mazar-i Sharif di Afghanistan utara dan Kandahar di selatan telah dimulai, kata maskapai itu di halaman Facebook-nya.

"Ariana Afghan Airlines dengan bangga melanjutkan penerbangan domestiknya," kata Ariana Afghan Airlines, dikutip dari Reuters, 6 September 2021.

Sebelumnya, duta besar Qatar untuk Afghanistan mengatakan tim teknis dapat membuka kembali bandara Kabul untuk menerima bantuan, menurut Al Jazeera.

Landasan pacu bandara Kabul telah diperbaiki bekerja sama dengan pihak berwenang di Afghanistan, kata duta besar Qatar, menurut Al Jazeera, dalam langkah kecil lebih lanjut menuju kembalinya ke situasi normal setelah gejolak tiga minggu terakhir.

Advertising
Advertising

Pemandangan gerbang masuk Bandara Internasional Hamid Karzai yang telah ditutup untuk perawatan pesawat di Kabul, Afghanistan, 4 September 2021. [WANA (West Asia News Agency) via REUTERS]

Pembukaan kembali bandara, jalur kehidupan penting dengan dunia luar dan di seluruh wilayah pegunungan Afghanistan, telah menjadi prioritas tinggi bagi Taliban ketika mereka berusaha memulihkan ketertiban setelah pengambilalihan cepat mereka di Kabul pada 15 Agustus.

Bandara Kabul telah ditutup sejak berakhirnya evakuasi udara besar-besaran yang dipimpin AS terhadap warganya, warga negara Barat lainnya, dan warga Afghanistan yang membantu negara-negara Barat. Berakhirnya evakuasi puluhan ribu orang itu menandai penarikan pasukan AS terakhir dari Afghanistan setelah 20 tahun perang.

Ribuan orang yang ingin meninggalkan Afghanistan, takut akan kehidupan di bawah pemerintahan Taliban, tertinggal ketika operasi evakuasi berakhir pada akhir Agustus.

Taliban, musuh Barat dalam perang 20 tahun setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat, telah menjanjikan perjalanan yang aman bagi mereka yang ingin pergi dari Afghanistan.

Lihat juga: Suasana Bandara Afghanistan Dibuka Kembali Pasca Dikuasai Taliban

REUTERS | AL JAZEERA

Berita terkait

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

11 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

13 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

15 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

5 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

5 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

7 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

7 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya