Penjualan Burqa di Afghanistan Laris Sejak Taliban Berkuasa

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 4 September 2021 19:37 WIB

Puluhan wanita muslim yang tergabung dalam kelompok Kvinder i Dialog melakukan aksi protes penolakan peraturan larangan penggunaan cadar di Copenhagen, Denmark, Jumat, 10 Agustus 2018. RUU pelarangan penggunaan cadar atau burqa mulai diberlakukan pada 1 Agustus. RITZAU SCANPIX/Martin Sylvest via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan burqa di Afghanistan meningkat tajam sejak Taliban mengambil alih negara ini pada pertengahan Agustus lalu. “Pada pemerintahan sebelumnya, saya mengenakan jilbab atau pakaian lain yang sesuai,” kata Nadia, seorang pelanggan di toko yang menjual burqa. “Sekarang saya ingin membeli burqa karena setelah kedatangan Taliban, mereka mengatakan bahwa wanita harus memakai cadar,” tambahnya.

Burqa adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh. Sedangkan bagian mata hanya ditutupi kain menerawang untuk melihat.

Taliban yang merebut Kabul setelah 20 tahun tersingkir, telah mencoba menghadirkan wajah yang lebih moderat kepada dunia dibandingkan saat mereka berkuasa dulu. Taliban berjanji melindungi hak asasi manusia dan tak menghukum musuh lama.

Penguasa Taliban Afghanistan mengatakan pada Rabu, mereka berencana segera mengumumkan pemerintahan baru. Pengumuman dilakukan di tengah ekonomi negara itu yang diambang kehancuran.

Menurut laporan yang diterima Perserikatan Bangsa-bangsa, Taliban sangat membatasi hak-hak perempuan dan anak perempuan Afghanistan. Hal itu dikatakan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres ketika para ekstremis mulai mengambil alih berbagai wilayah negara itu.

Advertising
Advertising

Pada Kamis lalu kaum wanita di Provinsi Herat Afghanistan melakukan unjuk rasa. Mereka menuntut hak-hak dasar bagi perempuan dan anak perempuan, termasuk hak bekerja dan mendapatkan pendidikan.

Sementara itu di Kabul, para pembela hak-hak perempuan Afghanistan dan aktivis sipil berunjuk rasa di depan istana kepresidenan. Mereka meminta Taliban mengizinkan mereka bersekolah dan bekerja.

BacaTaliban Diduga Tembak Wanita Karena Tak Pakai Burqa Saat Keluar Rumah

AL ARABIYA

Berita terkait

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

33 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

51 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

52 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

56 hari lalu

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan

Baca Selengkapnya

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya