Taliban Dikabarkan Berhasil Ambil Alih Lembah Panjshir dari Ahmad Massoud

Sabtu, 4 September 2021 07:00 WIB

Para pria yang dilengkapi senjata saat bersiap melawan Taliban di Panjshir, Afghanistan 22 Agustus 2021. Taliban mengatakan telah mengirim ratusan pejuang ke wilayah itu setelah pejabat negara setempat menolak untuk menyerahkannya secara damai. Aamaj News Agency via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Titik pertahanan terakhir pasukan pemberontak Afghanistan, lembah Panjshir, dikabarkan telah jatuh ke tangan Taliban. Dikutip dari kantor berita Reuters, kabar tersebut disampaikan oleh tiga sumber Taliban yang enggan disebutkan namanya.

"Atas berkat Allah yang Maha Esa, kami berhasil menguasai seluruh Afghanistan. Para biang masalah di sana telah dikalahkan dan sekarang Panjshir berada di bawah kendali kami," ujar salah satu komandan perang Taliban, Sabtu, 4 September 2021.

Per berita ini ditulis, Taliban belum memberikan konfirmasi resmi apapun soal situasi di lembah utara Kabul itu. Walau begitu, menurut laporan Reuters, suara tembakan selebrasi sudah terdengar di seluruh penjuru Kabul. Selain itu, di media sosial Facebook, simpatisan Taliban juga sudah merayakan kemenangan di Panjshir.

Wakil Presiden Afghanistan Amrullah Saleh, yang memimpin kelompok pemberontak di Panjshir, membantah kabar kemenangan Taliban. Meski mengakui bahwa pasukannya menghadapi serangan berat dari Taliban, ia membantah Panjshir telah jatuh ke tangan lawan.

" Tidak bisa dipungkiri bahwa kami berada di situasi yang sulit. Kami memang menghadapi invasi Taliban. Namun, kami berhasil mempertahankan Panjshir, kami melawan," ujar Amrullah Saleh yang mengatakan dirinya masih berada di Panjshir.

Amrullah Saleh saat masih menjadi calon wakil presiden pertama Ashraf Ghani berbicara selama kampanye pemilihan presiden di Kabul, Afganistan 13 September 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]

Amrullah Saleh menegaskan kembali bahwa perjuangan kelompok pemberontak di Afghanistan belum usai dan masih akan berlanjut. Ia tidak menjelaskan seperti apa kondisi pasukannya saat itu.

"Pemberontakan terus berlanjut. Saya bertahan untuk tanah air dan akan mempertahankannya dengan penuh martabat," ujar Amrullah Saleh dalam cuitannya di Twitter, merespon kabar kemenangan Taliban di Panjshir.

Anak dari Amrullah Saleh, Ebadullah Saleh, juga membantah kabar lembah Panjshir jatuh ke Taliban. Ia berkata, ribuan tentara sisa-sisa Militer Afghanistan masih berjuang di Panjshir di bawah kepemimpinan Ahmad Massoud, anak dari mantan komandan Mujahidin Ahmad Shah Massoud.

Ahmad Massoud tak ketinggalan memberikan bantahan. Menurutnya, kabar kemenangan Taliban di Panjshir adalah berita bohong. "Kabar jatuhnya Panjshir menyebar luas di media Pakistan. (Kabar yang beredar) itu bohong," ujarnya via Twitter.

Di saat kelompok pemberontak berjuang di Panjshir, Taliban tengah memfinalisasi pemerintahannya di Afghanistan. Pemerintahan baru bentuka Taliban dikabarkan akan terdiri dari 25 kementerian dengan dewan konsultatif atau dewan syura yang beranggotakan 12 cendekiawan Muslim.

Baca juga: Taliban Klaim Kepung Provinsi Panjshir, Tawarkan Perundingan ke Ahmad Massoud

ISTMAN MP | REUTERS


Berita terkait

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

35 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

52 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

54 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

58 hari lalu

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan

Baca Selengkapnya

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya