Orang Dekat Osama bin Laden Muncul di Afghanistan Usai Taliban Berkuasa

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 September 2021 17:37 WIB

Amin-ul-Haq. Twitter/bsarwary

TEMPO.CO, Jakarta - Orang kepercayaan Osama bin Laden, Amin ul-Haq muncul kembali di Afghanistan usai negara ini dikuasai Taliban. Amin ul-Haq adalah penanggung jawab keamanan Osama bin Laden di Tora Bora. Keduanya berhubungan dekat sejak 1980-an ketika Amin ul-Haq bekerja dengan Abdullah Azzam di Maktaba Akhidmat.

Amin ul-Haq yang merupakan pemimpin senior Al-Qaeda kembali ke kampung halamannya di provinsi Nangarhar, Afghanistan pada Senin, 30 Agustus 2021. Amin ul-Haq adalah ajudan dekat mantan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden, yang tewas dibunuh pasukan AS di Abbottabad Pakistan pada 2011.

Dalam video yang beredar di Twitter, Amin ul-Haq tampak didorong melalui pos pemeriksaan Taliban. Ia disambut sejumlah orang.

Ia terlihat menurunkan jendela mobilnya dan berjabat tangan dan berpose dengan beberapa pria. Mobil SUV yang ditumpanginya diarak sejumlah kenderaan lain termasuk beberapa mobil berbendera Taliban.

Amin ul-Haq dilaporkan membantu Osama bin Laden dan yang anggota Al Qaeda lainnya melarikan diri ke Pakistan pada Desember 2001 ketika pasukan AS memburunya setelah serangan 9/11. Amin ul-Haq melarikan diri ke Pakistan beberapa tahun kemudian ketika pasukan AS menargetkan Tora Bora pada 2007.

Setelah awalnya ditahan oleh pasukan Pakistan, Amin ul-Haq dibebaskan karena hubungannya dengan Al Qaeda tidak dapat dibuktikan. Ia kembali ke Afghanistan dua minggu setelah Taliban menguasai negara itu.

Advertising
Advertising

Sebagai bagian dari perjanjian Doha, Taliban telah meyakinkan Amerika Serikat bahwa tidak akan mengizinkan kelompok teroris Al Qaeda dan ISIS beroperasi di daerah-daerah yang dikuasai mereka.

Juru bicara Taliban Zabibullah Mujahid, ketika berbicara kepada NBC News pada 26 Agustus 2021 mengatakan tak akan membiarkan tanah Afghanistan untuk terorisme. Namun pada awalnya, Taliban mendelegasikan keamanan Kabul kepada anggota organisasi teroris yang ditakuti, Jaringan Haqqani, yang memiliki hubungan dekat dengan kelompok teroris Islam asing, termasuk Al-Qaeda. Kini dengan kembalinya Amin ul-Haq, pemimpin Al Qaeda yang ditakuti, membuktikan Taliban akan digunakan kembali sebagai tempat persembunyian teroris.

Menurut laporan, ibu kota Afghanistan Kabul saat ini dikuasai oleh hampir 6.000 jihadis Jaringan Haqqani yang dipimpin oleh Khalil al-Rahman Haqqani, saudara laki-laki Jalaluddin Haqqani, pendiri jaringan tersebut.

Baca: Taliban Berkuasa di Afghanistan, ini Lima Orang Pentolannya

OPINDIA | NY POST

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

2 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

40 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

53 hari lalu

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

57 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

58 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya