Emmanuel Macron Komunikasi dengan Taliban Bahas Kemanusiaan

Reporter

Tempo.co

Senin, 30 Agustus 2021 17:00 WIB

Presiden Prancis Macron menghadiri konferensi video KTT Iklim, di Istana Elysee di Paris, Prancis, 22 April 2021. [Ian Langsdon / Pool via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Sabtu, 29 Agustus 2021, menggelar diskusi awal dengan kelompok radikal Taliban membahas situasi kemanusiaan di Afghanistan. Kedua belah pihak juga membahas kemungkinan evakuasi lebih banyak orang dari negara itu.

Menurut Macron, Prancis juga sudah berdiskusi dengan Qatar soal bagaimana membangun ulang jalan bagi evakuasi warga sipil Afghanistan di tengah kondisi yang serba tidak pasti. Presiden Macron saat ini berada di Ibu Kota Bagdad untuk menghadiri sejumlah rapat dengan para pemimpin di negara-negara Timur Tengah.

“Kami telah memulai diskusi, yang masih sangat rapuh dan ini pembicaraan awal dengan Taliban untuk memastikan operasional kemanusiaan berjalan da nada kemampuan untuk melindungi serta merepatriasi warga negara Afghanistan, yang berada dalam risiko,” kata Macron.

Advertising
Advertising

Para pria yang dilengkapi senjata saat bersiap melawan Taliban di Panjshir, Afghanistan 22 Agustus 2021. Taliban mengatakan telah mengirim ratusan pejuang ke wilayah itu setelah pejabat negara setempat menolak untuk menyerahkannya secara damai. Aamaj News Agency via REUTERS

Jika tidak ada aral melintang, tentara Amerika Serikat, yang saat ini mengamankan Bandara Kabul, akan meninggalkan Afghanistan pada 31 Agustus 2021. Tanggal itu sudah ditentukan oleh Presiden Joe Biden.

Sedangkan Prancis pada Jumat, 27 Agustus 2021, menyatakan sudah selesai melakukan operasi evakuasi dari Ibu Kota Kabul. Kendati begitu, mereka akan terus membantu orang-orang yang membutuhkan perlindungan untuk meninggalkan Afghanistan.

Presiden Macron mengatakan pihaknya akan mempertahankan pasukan militernya di Irak sebagai bagian dari operasi anti-teror dan selama Pemerintah Irak menginginkan pasukan Prancis tetap berada di sana, terlepas apakah Amerika Serikat akan menarikan pasukannya atau tidak.

“Apa pun keputusan Amerika Serikat, kami akan tetap mempertahankan kehadiran kami untuk memerangi terorisme di Irak,” kata Macron.

Baca juga: Prancis dan Inggris Usul Bentuk Zona Aman di Kabul di Bawah Kendali PBB

Sumber: Reuters

Berita terkait

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

4 hari lalu

Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

8 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

21 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Kepala Kemanusiaan PBB Sebut Perang Gaza Pengkhianatan terhadap Kemanusiaan

22 hari lalu

Kepala Kemanusiaan PBB Sebut Perang Gaza Pengkhianatan terhadap Kemanusiaan

Memasuki enam bulan perang Gaza, kepala UN OCHA Martin Griffiths menyebutnya sebagai pengkhianatan terhadap kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

PBB Akui Israel Tak Patuhi Hukum Kemanusiaan Internasional

24 hari lalu

PBB Akui Israel Tak Patuhi Hukum Kemanusiaan Internasional

Israel dengan jelas menolak menjalankan kewajiban-kewajibannya di bawah hukum kemanusiaan internasional, di mana kekerasan di Gaza masih berlanjut

Baca Selengkapnya

UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

31 hari lalu

UNICEF Minta Gencatan Senjata di Gaza Bukan Simbolik

UNICEF memperingatkan gencatan senjata di Jalur Gaza harus bersifat substantif, bukan simbolik dan harus bisa mengakhiri bencana kemanusiaan

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

35 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

47 hari lalu

650 Pengacara Chile Laporkan Israel ke ICC atas Genosida di Gaza

Lebih dari 650 pengacara Chile mengadukan pemerintah Israel dan PM Benjamin Netanyahu ke ICC atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

52 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

54 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya