AS Kembali Lancarkan Serangan Drone, Hantam Bom Mobil yang Menuju Bandara Kabul

Reporter

Tempo.co

Minggu, 29 Agustus 2021 22:15 WIB

Asap hitam membumbung setelah serangan drone AS terhadap terduga bom mobil bunuh diri di bandara Kabul, Afghanistan, 29 Agustus 2021.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat melancarkan serangan drone di Kabul pada Ahad, menargetkan bom mobil bunuh diri yang bertujuan menyerang bandara Kabul, kata para pejabat AS, ketika Amerika Serikat hampir selesai melakukan penarikan pasukan dari Afghanistan.

Serangan itu, pertama kali dilaporkan oleh Reuters, adalah yang kedua dilakukan oleh pasukan AS di Afghanistan sejak seorang pengebom bunuh diri ISIS-K menyerang bandara Kabul pada hari Kamis, menewaskan 13 tentara AS dan sejumlah warga sipil Afghanistan yang berusaha melarikan diri dari Afghanistan, dikutip dari Reuters, 29 Agustus 2021.

Pada hari Sabtu, Presiden AS Joe Biden mengatakan situasi di lapangan tetap sangat berbahaya, dan para komandan militernya telah memberi tahu dia bahwa serangan militan lainnya sangat mungkin terjadi dalam 24-36 jam ke depan.

Para pejabat AS mengatakan mereka sangat prihatin dengan afiliasi lokal ISIS yang menyerang bandara ketika pasukan Amerika menarik diri, khususnya ancaman dari roket dan bahan peledak yang dibawa kendaraan.

Seorang pejabat AS mengatakan serangan hari Minggu dilakukan oleh pesawat drone yang dikemudikan dari luar Afghanistan, dan ledakan sekunder setelah serangan itu menunjukkan bahwa target telah membawa "sejumlah besar bahan peledak".

Advertising
Advertising

Pada hari Minggu, US CENTCOM mengonfirmasi serangan di Kabul.

"Pasukan militer AS melakukan serangan udara drone di atas cakrawala hari ini pada sebuah kendaraan di Kabul, menghilangkan ancaman ISIS-K yang akan segera terjadi di bandara Internasional Hamad Karzai," kata Kapten Bill Urban, juru bicara US CENTCOM, dikutip dari CNN.

Puluhan orang terluka setelah ledakan bom bunuh diri di dekat Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, 26 Agustus 2021. Ledakan ini terjadi di dekat antrean puluhan ribu warga yang hendak mengungsi dari Bandara Kabul. AAMAJ NEWS AGENCY/Handout via REUTERS

Saksi mata melaporkan ledakan di dekat bandara Kabul dan tayangan televisi menunjukkan asap hitam membumbung ke langit. Belum ada laporan segera tentang korban.

Indikasi awal adalah bahwa tidak ada korban sipil, kata pejabat pertahanan AS kepada CNN.

Dua saksi mata mengatakan ledakan itu tampaknya disebabkan oleh roket yang menghantam sebuah rumah di sebuah daerah di sisi utara bandara, tetapi tidak ada konfirmasi segera.

Setelah bom bunuh diri hari Kamis, militer AS melancarkan serangan pesawat drone pada hari Jumat yang dikatakan menargetkan anggota kelompok di Provinsi Nangarhar, timur Kabul.

Serangan itu menewaskan dua perencana dan fasilitator ISIS-K "berprofil tinggi" dan melukai yang lain, kata Pentagon, sebagai respons bom bunuh diri di bandara Kabul.

Baca juga: Pemerintahan Joe Biden Jamin Rute Evakuasi Aman untuk Warga AS di Afghanistan

REUTERS | CNN

Berita terkait

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

8 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

8 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

8 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

9 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

9 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

Top 3 dunia adalah pertahanan Iran disebut menua, fakta serangan Israel ke Iran hingga Menlu Iran menganggap remeh.

Baca Selengkapnya

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

12 hari lalu

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

Iran mengatakan serangan drone ke Isfahan berasal dari dalam negeri. Iran membantah Israel terlibat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

15 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya