Pentagon: Bom di Bandara Afghanistan Didalangi Satu Orang, Tak Ada Bom Kedua

Sabtu, 28 Agustus 2021 11:35 WIB

Tangkapan layar menunjukkan orang-orang di luar rumah sakit setelah serangan di bandara Kabul, di Kabul, Afghanistan, 26 Agustus 2021. REUTERS TV/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Amerika (Pentagon) menyampaikan bahwa serangan bom di Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan diluncurkan oleh satu orang bomber saja. Adapun bom bunuh diri tersebut diledakkan di di gerbang bandara. Perihal kabar adanya ledakan kedua di hotel dekat bandara Kabul, Pentagon membantahnya.

Per berita ini ditulis, bom bunuh diri di bandara Kabul tercatat telah menewaskan 175 orang. Sebanyak 13 di antaranya adalah prajurit Militer Amerika. Serangan yang dilancarkan oleh kelompok teroris ISIS-K tersebut juga melukai kurang lebih 120 orang.

"Informasi awal yang kami terima ada dua pelaku bom bunuh diri yang menyerang gerbang bandara dan Baron Hotel di dekatnya. Kami bisa mengkonfirmasi bahwa tak ada ledakan kedua di dekat Baron Hotel. Hanya ada satu pelaku bom bunuh diri," ujar juru bicara Pentagon, Mayjen William Taylor, dikutip dari Reuters, Jumat waktu setempat, 27 Agustus 2021.

Untuk merespon serangan bom tersebut, Amerika mempercepat proses evakuasi di bandara Kabul. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 300 warga Amerika telah diungsikan dari Afghanistan, menjadikan total ada 5100 warga Negeri Paman Sam yang selamat.

Selain mempercepat proses evakuasi yang akan diakhiri 31 Agustus nanti, Pemerintah Amerika juga melancarkan serangan drone ke ISIS, afiliasi dari ISIS-K. Serangan dilancarkan di Provinsi Nangarhar, Jumat, dan ditujukan kepada orang yang diyakini sebagai perencana bom bandara Kabul. Target dikabarkan tewas dalam serangan itu.

Meski serangan balasan sudah dilancarkan, Pemerintah Amerika menyakini ISIS-K masih mengancam. Mereka pun tak menutup kemungkinan ISIS-K melancarkan serangan bom lagi menjelang akhir periode evakuasi.

"Ada ancaman yang spesifik dan kredibel. Kami bersiap dan mewaspadai serangan serupa. Kami memantau terus ancaman yang ada, secara spesifik dan berkelanjutan," ujar juru bicara Pentagon lainnya, John Kirby.

Karena adanya potensi serangan susulan, Pemerintah Amerika meminta warga lokal maupun internasional untuk berhati-hati ketika berkunjung ke bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan. Bahkan, merekomendasikan warga untuk tidak datang ke bandara Kabul hingga mendapat instruksi lebih lanjut.

Baca juga: Joe Biden Sebut Evakuasi Jalan Terus Pasca-Serangan ISIS-K di Afghanistan

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

20 menit lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

10 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

11 hari lalu

Menhan AS Telepon Menhan Cina untuk Pertama Kalinya

Menhan AS, Lloyd Austin, berbicara dengan Menhan Cina ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Baca Selengkapnya