Eks Menteri Afghanistan Lulusan Oxford Kini Jadi Pengantar Pizza di Jerman

Reporter

Tempo.co

Kamis, 26 Agustus 2021 18:38 WIB

Mantan menteri Afghanistan Syed Ahmad Shah Saadat jadi pengantar pizza di Jerman. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Mennteri Informasi dan Teknologi Afghanistan Syed Ahmad Shah Saadat kini menjadi pengantar pizza di Jerman. Setahun setelah pensiun dari pekerjaannya, Saadat mejadi kurir layanan pengiriman barang di Leipzig. Foto-fotonya seadng mengantar pizza beredar di media sosial, diunggah oleh seorang jurnalis lokal.

Dalam foto-foto itu, Syed Ahmad Shah Saadat terlihat mengenakan pakaian berwarna oranye dengan tas tergantung di punggungnya. Foto itu viral di media sosial kemarin.

Beberapa gambar yang diposting Al Jazeera Arabia dan media lokal lainnya menunjukkan Syed Ahmad Shah mengantarkan pizza dengan sepedanya di Leipzig, Jerman. Seorang jurnalis Jerman mengaku melihat Syed Ahmad Shah Saadat di jalan saat mengantarkan pizza dengan sepeda.

Dalam sebuah tweet, jurnalis itu berkata, "Beberapa hari yang lalu, saya bertemu dengan seorang pria yang mengaku sebagai menteri komunikasi Afghanistan pada dua tahun lalu. Saya bertanya apa yang dia lakukan di Leipzig," ujar jurnalis tersebut.

Syed Ahmad Shah Saadat dilaporkan mengkonfirmasi kebenaran foto-foto tersebut kepada media Sky News Arabia dan. Ia mengaku bahwa foto yang beredar di media sosial adalah dirinya.

Advertising
Advertising

Syed Ahmad Shah Saadat menjabat sebagai menteri informasi dan teknologi pada pemerintah Afghanistan yang dipimpin Ashraf Ghani pada 2018. Dia menjabat selama dua tahun sebagai menteri sebelum mengundurkan diri pada 2020. Dia pindah ke Jerman pada Desember tahun lalu. Saadat adalah pemegang dua gelar master dalam komunikasi dan teknik elektronik dari Universitas Oxford, menurut Hindustan Times.

Foto-foto Syed Ahmad Shah Saadat menjadi pengantar pizza beredar saat Afghanistan sedang mengalami krisis terburuk setelah Taliban menguasai negara tersebut. Ihwal situasi terkini di Afghanistan, Saadat hanya berkomentar pendek. "Jatuhnya pemerintahan Ashraf Ghani begitu cepat, tidak diharapkan."

Baca: Taliban Minta Perempuan Afghanistan Untuk di Rumah dan Tidak Bekerja

INDIA TODAY

Berita terkait

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

1 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

2 hari lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

2 hari lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

3 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

3 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

4 hari lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

5 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

5 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

8 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya