Inggris: Kabar ISIS Akan Serang Bandara Afghanistan Sangat Kredibel

Kamis, 26 Agustus 2021 16:35 WIB

Orang-orang mengantre untuk naik ke sebuah pesawat militer Jerman dan meninggalkan Kabul di bandara Kabul, Afghanistan, pada 24 Agustus 2021. Akhir bulan Agustus 2021 merupakan batas akhir misi evakuasi bagi AS dan negara lainnya. (Xinhua)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey, mengatakan bahwa kabar kelompok teroris ISIS-K akan menyerang Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan sangat-sangat kredibel. Menurut laporan intelijen yang ia terima, kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS tersebut akan melakukan teror bom bunuh diri.

"Kami menerima laporan yang benar-benar kredibel. Oleh karenanya, kami memperingatkan warga untuk tidak mengunjungi Bandara Kabul. Mereka perlu mencari tempat aman dan menunggu instruksi lebih lanjut," ujar Heappey, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 26 Agustus 2021.

Heappey memahami bahwa warga, baik lokal maupun internasional, sangat ingin meninggalkan Afghanistan sesegera mungkin agar tidak diperintah di bawah Taliban. Namun, ia kembali menegaskan bahwa ancaman yang ada sungguh kredibel dan bisa terjadi sewaktu-waktu.

Per berita ini ditulis, ribuan orang masih menanti giliran dievakuasi dari Bandara Hamid Karzai. Namun, terbatasnya personil dan pesawat membuat evakuasi tidak bisa berlangsung cepat. Kabar ancaman ISIS-K tak ayal akan semakin memperlamban proses evakuasi yang diminta Taliban rampung akhir Agustus ini.

"Kami tidak akan mengatakan ini jika kami tidak benar-benar khawatir bahwa apa yang kita lakukan sekarang adalah menawarkan target yang begitu besar ke ISIS."

"Saya melihat ada tendensi di antara orang-orang yang menanti di bandara untuk bertaruh. Namun, laporan yang kami terima begitu kredibel, ancamannya nyata," ujar Heappey kembali menegaskan.

Untuk saat ini, lanjut Heappey, Inggris dan negara-negara sekutunya akan mengandalkan Taliban di pengawasan di luar area bandara. Sementara itu, untuk warga yang nekat bertahan di bandara untuk dievakuasi, ia tidak menutup kemungkinan proses administrasi akan disederhanakan.

"Namun, saya tidak bisa menjamin hal tersebut....Sejauh ini kami sudah mengevakuasi 12 ribu orang. Saya rasa masih ada sekitar 400 orang yang eligibel untuk dievakuasi, kebanyakan adalah warga negara Inggris atau dwi kewarganegaraan. Kami mencari cara untuk selamatkan mereka," ujar Heappey soal situasi di Afghanistan.

Baca juga:

ISTMAN MP | REUTERS




Berita terkait

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

1 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

2 hari lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

2 hari lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

2 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

3 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

3 hari lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

4 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

4 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya