Perdana Menteri Israel Terima Suntikan Ketiga Vaksin Covid-19

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 21 Agustus 2021 13:00 WIB

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menerima suntikan ketiga vaksin Covid-19 ketika Israel meluncurkan suntikan booster untuk anak berusia lebih dari 40 tahun di Kfar Saba, Israel, 20 Agustus 2021. [REUTERS/Ronen Zvulun]

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menerima suntikan ketiga vaksin Covid-19 Pfizer pada Jumat, setelah Israel memperpanjang kampanye suntikan dosis penguat (booster) kepada orang berusia di atas 40 tahun untuk mencoba mengekang varian Delta.

Kasus-kasus baru di Israel telah melonjak sejak kemunculan Delta dan Bennett, 49 tahun, telah berusaha menghindari lockdown nasional yang merusak ekonomi dengan meningkatkan dosis ketiga.

Orang yang berusia di atas 60 tahun mulai menerima dosis ketiga pada Juli, sebelum usia minimum kelayakan diturunkan menjadi 50. Pejabat Kementerian Kesehatan menyebutkan kekebalan yang berkurang dan daya menular varian Delta yang tinggi.

Dikutip dari Reuters, 21 Agustus 2021, Kementerian Kesehatan Israel mengatakan pada hari Jumat, booster sekarang akan diberikan kepada orang di atas 40 tahun setidaknya lima bulan setelah suntikan kedua. Suntikan ketiga vaksin Covid-19 direkomendasikan guru, petugas kesehatan, penjaga orang tua, dan perempuan hamil dari segala usia.

Amerika Serikat telah mengumumkan rencana untuk menawarkan suntikan booster kepada semua orang Amerika, mengutip data yang menunjukkan perlindungan yang semakin berkurang. Kanada, Prancis, dan Jerman telah mengumumkan kampanye program booster.

Advertising
Advertising

"Jika Anda divaksinasi dengan suntikan ketiga, kita akan dapat menghindari lockdown keempat," kata Bennett sebelum dia menerima suntikan ketiganya. Dia mengatakan Israel akan membagikan datanya.

Presiden Israel Isaac Herzog m menerima dosis ketiga vaksin Covid-19 di Sheba Medical Center, Ramat HaSharon, Israel, 30 Juli 2021. Israel menjadi salah satu negara pertama yang memberikan suntikan booster bagi warganya. Xinhua/JINI

Lebih dari 1 juta dari 9,3 juta penduduk Israel telah menerima suntikan ketiga, yang menurut penyedia layanan kesehatan Israel pada hari Rabu adalah 86% efektif dalam mencegah infeksi.

Pejabat kesehatan Israel mengatakan mereka melihat tanda-tanda awal bahwa kampanye vaksin booster mungkin memperlambat laju peningkatan kasus.

Sekitar 1 juta orang Israel yang memenuhi syarat belum mengambil dosis vaksin Covid-19 apa pun dan kasus yang parah telah meningkat, meskipun hanya sedikit orang yang berusia 40 hingga 50 tahun yang divaksinasi penuh jatuh sakit parah.

Penelitian telah menunjukkan bahwa vaksin Pfizer masih sangat efektif dalam mencegah penyakit serius, tetapi efektivitasnya terhadap infeksi baru menurun ketika varian Delta menyebar.

Hingga kini tidak ada konsensus di antara para ilmuwan dan lembaga kesehatan bahwa dosis ketiga diperlukan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu mengatakan data saat ini tidak menunjukkan perlunya booster, dan bahwa orang-orang yang paling rentan di seluruh dunia harus divaksinasi sepenuhnya sebelum negara-negara berpenghasilan tinggi menerapkan vaksinasi booster.

Pfizer Inc mengatakan kemanjuran vaksinnya turun dari waktu ke waktu dan bahwa suntikan ketiga vaksin Covid-19 menunjukkan antibodi penawar yang jauh lebih tinggi terhadap virus SARS-CoV-2 awal, varian Delta, dan varian Beta.

Baca juga: Amerika Serikat Mulai Program Suntikan Booster Vaksin Covid-19 pada 20 September

REUTERS

Berita terkait

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

2 jam lalu

30 Tentara Israel Tolak Perang ke Rafah

Tentara Israel mulai kelelahan melawan Hamas. Sebanyak 30 orang tentara Israel menolak diterjunkan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

4 jam lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

6 jam lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

6 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

7 jam lalu

Israel Rencanakan Pos Pemeriksaan Cegah Pria Palestina Lari dari Rafah

Israel sedang membangun 'jaringan kompleks' pos pemeriksaan untuk mencegah pria Palestina 'usia militer' melarikan diri dari serangan Rafah

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

8 jam lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

9 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

10 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

10 jam lalu

Jaksa ICC Wawancarai Staf Dua Rumah Sakit Gaza soal Kejahatan Perang Israel

Jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dilaporkan telah mewawancarai staf dari dua rumah sakit terbesar di Gaza

Baca Selengkapnya

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

12 jam lalu

Isu Surat Penahanan ICC Bikin Israel Cemas, Berikut Fakta-fakta tentang Mahkamah Tersebut

ICC didirikan untuk mengadili kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, genosida dan kejahatan agresi.

Baca Selengkapnya