Taliban Tembaki Warga yang Kibarkan Bendera Afghanistan di Jalan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 19 Agustus 2021 19:44 WIB

Militan Taliban mengibarkan bendera Taliban di belakang truk pickup yang melewati jalan ramai di daerah Pashtunistan Square di Jalalabad, Afghanistan dalam gambar diam yang diambil dari video media sosial yang diunggah pada 15 Agustus 2021. [Situs web media sosial/via REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Kerusuhan terjadi antara pengunjuk rasa dan Taliban di beberapa kota di Afghanistan pada Kamis, 19 Agustus 2021 bertepatan dengan hari kemerdekaan negara tersebut. Pengunjuk rasa mengibarkan bendera dan turun ke jalan.

Menurut seorang saksi mata, Taliban menembaki kerumunan pengunjuk rasa. "Bendera kami adalah identitas kami," kata demontran yang terdiri dari beberapa pria dan wanita sambil melambaikan bendera nasional hitam, merah dan hijau di Kota Kabul. Juru bicara Taliban belum berkomentar soal ini.

Di Asadabad, ibu kota provinsi Kunar, beberapa orang tewas dalam unjuk rasa. Namun belum jelas apakah korban tewas akibat tembakan atau berdesak-desakan, menurut saksi mata Mohammed Salim.

"Ratusan orang turun ke jalan," kata Salim. "Awalnya saya takut dan tidak mau pergi, tetapi ketika saya melihat salah satu tetangga saya bergabung, saya mengeluarkan bendera di rumah. Beberapa orang tewas dan terluka dalam penyerbuan dan penembakan oleh Taliban."

Para pengunjuk rasa juga turun ke jalan-jalan di kota timur Jalalabad dan sebuah distrik di provinsi Paktia.

Advertising
Advertising

Pada Rabu, Taliban menembaki pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera di Jalalabad. Tiga orang tewas dalam peristiwa ini.

Di beberapa tempat, pengunjuk rasa merobek bendera putih Taliban. Media setempat melaporkan hal serupa terjadi di di Asadabad dan kota timur lainnya di Khost.

Wakil Presiden Pertama Amrullah Saleh yang mencoba menggalang oposisi terhadap Taliban, mendukung protes ini. "Salut untuk mereka yang membawa bendera nasional dan berdiri untuk martabat bangsa," katanya di Twitter.

Sehari sebelumnya, tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka setelah gerilyawan Taliban melepaskan tembakan selama protes terhadap kelompok itu di kota Jalalabad, Afganistan, menurut dua saksi dan seorang mantan pejabat polisi mengatakan kepada Reuters.

Dikutip dari Reuters, 18 Agustus 2021, para saksi mata mengatakan penembakan terjadi terjadi ketika penduduk setempat mencoba memasang bendera nasional Afganistan di sebuah alun-alun di kota itu, sekitar 150 km di sebelah timur Kabul.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan kerumunan di Lapangan Pashtunistan kota membubarkan diri ketika suara tembakan terdengar di persimpangan lalu lintas yang sibuk, Al Jazeera melaporkan.

Dalam video kedua, puluhan pengunjuk rasa terlihat mengibarkan bendera Afghanistan saat mereka berjalan di jalan, dengan orang-orang sekitar bersiul untuk mendukung mereka.

Jalalabad adalah pusat tradisional perayaan hari kemerdekaan tahunan di Afghanistan, yang berlangsung setiap tahun pada tanggal 19 Agustus, untuk memperingati tanggal ketika pemerintah Inggris mengakui kemerdekaan Afganistan pada tahun 1919, mengakhiri perang Anglo-Afganistan ketiga.

Sementara di tempat terpisah, CNN melaporkan tembakan terdengar ketika Taliban mencoba membubarkan kerumunan besar di luar bandara Kabul, mencoba masuk dan melarikan diri dari Afganistan.

Baca: Inggris Evakuasi Warganya dari Afganistan

REUTERS | CNN | AL JAZEERA

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

13 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

13 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

39 hari lalu

ISIS Cabang Afghanistan Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Moskow, Siapa Mereka?

Serangan mematikan di Moskow yang diklaim oleh afiliasi ISIS menyebabkan 137 orang tewas dan sekitar 100 orang terluka.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

56 hari lalu

Indonesia Kirim Bantuan Vaksin Polio ke Afghanistan

Indonesia bekerja sama di antaranya dengan UNICEF memberikan bantuan vaksin polio bOPV ke Afghanistan

Baca Selengkapnya

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

58 hari lalu

Inggris Tangkap 5 Anggota Pasukan Khusus SAS, Diduga Terlibat Kejahatan Perang di Suriah

Lima anggota unit pasukan khusus elit SAS Inggris ditangkap karena dicurigai melakukan kejahatan perang di Suriah

Baca Selengkapnya

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

2 Maret 2024

15 Orang Tewas Akibat Salju Lebat dan Badai di Afghanistan

Badai salju hebat di Afghanistan menyebabkan 15 orang tewas dan ribuan ternak mati.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

27 Februari 2024

Menlu Retno: Dewan HAM PBB Harus Tangani Pelanggaran HAM Israel atas Palestina

Menlu Retno mendesak Dewan HAM PBB untuk menangani pelanggaran hak asasi manusia berat yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

26 Februari 2024

Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

20 Februari 2024

Menlu Retno Angkat Isu Hak Perempuan di Konferensi PBB tentang Taliban

Menlu Retno Marsudi mengangkat isu hak-hak perempuan Afghanistan dalam konferensi PBB di Doha, Qatar yang membahas Taliban.

Baca Selengkapnya

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

1 Februari 2024

Jelang Pemilu Pakistan, Calon Independen Ditembak Mati

Ini menjadi pembunuhan kedua terhadap kandidat terkait dengan partai mantan PM Pakistan Imran Khan

Baca Selengkapnya