Denmark dan Norwegia Tutup Kedutaan Besar di Afghanistan, Khawatir Taliban

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 14 Agustus 2021 10:16 WIB

Anggota militer Tajikistan berbaris selama latihan militer gabungan yang melibatkan Rusia, Uzbekistan dan Tajikistan, di tempat pelatihan Harb-Maidon, yang terletak di dekat perbatasan Tajik-Afghanistan di Wilayah Khatlon Tajikistan 10 Agustus 2021. REUTERS/Didor Sadulloev

TEMPO.CO, Jakarta - Denmark dan Norwegia memutuskan menutup kedutaan mereka di Kabul setelah Taliban menguasai sejumlah kota besar di Afghanistan. Selain menutup kantor, staf kedutaan dievakuasi.

Taliban meluaskan wilayah di Afghanistan dengan menguasai sejumlah kota besar, terbaru adalah Herat, Kandahar dan Lashkar Goh. Sejumlah negara mengirim tentara untuk mengevakuasi stafnya dari negara tersebut.

"Kami telah memutuskan untuk menutup sementara kedutaan di Kabul," kata Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod kepada wartawan. Ia menambahkan bahwa evakuasi akan dikoordinasikan dengan Norwegia, tempat mereka berbagi kompleks.

Menteri Luar Negeri Norwegia Ine Soreide menyatakan akan menutup kedutaannya dan mengevakuasi diplomat Norwegia, karyawan lokal serta kerabat dekat mereka.

Finlandia akan mengatur penerbangan charter untuk mengevakuasi 130 warga Afghanistan, termasuk staf yang pernah bekerja untuk Finlandia, Uni Eropa atau NATO dan kerabat dekat mereka, menurut Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto dalam sebuah pernyataan. Sedangkan Kedutaan Finlandia di Kabul akan tetap buka saat ini.

Advertising
Advertising

Pemerintah Afghanistan yang didukung AS dikhawatirkan dapat jatuh ke tangan pemberontak dalam beberapa minggu mendatang. Pasukan internasional telah ditarik pulang setelah 20 tahun perang.

Selain Denmark dan Norwegia, Belanda juga mengatakan kemungkinan akan menutup kedutaan besarnya di Kabul, Sejumlah staf lokal di Afghanistan sudah ditarik ke Belanda di tengah memburuknya situasi keamanan akibat serangan Taliban.

Baca: Khawatir Dikepung Taliban, Belanda Akan Tutup Kedutaan Besar di Afganistan


REUTERS

Berita terkait

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

10 jam lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

4 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

13 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

27 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

28 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

28 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya