Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khawatir Dikepung Taliban, Belanda Akan Tutup Kedutaan Besar di Afganistan

image-gnews
Anggota kelompok pemberontak Taliban berpatroli di Farah, Afganistan, 11 Agustus 2021. Taliban mampu melawan pasukan setempat setelah pasukan asing mundur dan meninggalkan pangkalan militer. REUTERS
Anggota kelompok pemberontak Taliban berpatroli di Farah, Afganistan, 11 Agustus 2021. Taliban mampu melawan pasukan setempat setelah pasukan asing mundur dan meninggalkan pangkalan militer. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Belanda pada Jumat mengatakan mereka mungkin harus menutup kedutaan besarnya di Kabul dan bergerak cepat untuk membawa kembali beberapa staf lokal Afganistan ketika situasi keamanan memburuk di tengah serangan Taliban.

Menteri Luar Negeri Sigrid Kaag mengatakan kepada wartawan di Den Haag, Belanda bermaksud untuk membuka kedutaannya selama mungkin, tetapi ini bisa terbukti tidak dapat dipertahankan jika Kabul berada di bawah pengepungan Taliban atau ditangkap oleh gerilyawan, dikutip dari Reuters, 13 Agustus 2021.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Belanda mengonfirmasi penarikan karyawan kedutaan sedang berlangsung tetapi tidak akan mengatakan berapa banyak staf Belanda yang tersisa, dengan alasan masalah keamanan.

"Kami sedang mengevaluasi semua opsi," kata Tessa van Staden.

Menteri Pertahanan Ank Bijleveld mengatakan kementeriannya bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kehakiman untuk membawa penerjemah yang bekerja untuk Belanda, NL Times melaporkan.

Dari 273 penerjemah, sekitar 110 kini telah dibawa ke Belanda bersama keluarga mereka, katanya. Dia berharap bisa membawa sisanya ke Belanda "lebih cepat".

"Saya berharap kedutaan akan tetap buka selama mungkin karena itu juga penting untuk pekerjaan yang baru saja kita bicarakan," katanya.

Pemberontak Taliban berjaga di persimpangan jalan utama di Kota Ghazni, Afganistan, 12 Agustus 2021. Taliban Handout/via REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekan lalu Kementerian Luar Negeri Belanda meminta warga Belanda yang tersisa di Afganistan untuk segera pergi, dan memperingatkan bahwa kedutaan tidak dapat mendukung atau mengevakuasi mereka.

Taliban memperketat cengkeraman mereka di Afganistan pada hari Jumat, merebut kendali atas kota-kota terbesar kedua dan ketiganya sementara kedutaan-kedutaan Barat bersiap untuk mengirim pasukan untuk membantu mengevakuasi staf dari ibu kota.

Kekalahan itu telah memicu kekhawatiran pemerintah Kabul yang didukung AS bisa jatuh ke tangan pemberontak ketika pasukan internasional menyelesaikan penarikan mereka setelah 20 tahun perang.

Seorang pejabat pertahanan AS mengutip intelijen AS yang mengatakan minggu ini bahwa Taliban dapat menguasai Kabul dalam waktu 90 hari.

Baca juga: Daftar Ibu Kota Provinsi Afganistan yang Jatuh ke Tangan Taliban

REUTERS | NL TIMES

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

12 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

12 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

12 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

12 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

12 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

13 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


Iran Makamkan Komandan Garda Revolusi yang Tewas Diserang Israel di Suriah

14 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Iran Makamkan Komandan Garda Revolusi yang Tewas Diserang Israel di Suriah

Iran memakamkan tujuh petugas militer yang menjadi korban jiwa dalam serangan kedutaan besar di Suriah, termasuk komandan Garda Revolusi.


4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

19 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023. Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI itu kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat tentang detik-detik Kemerdekaan Indonesia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan


Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

22 hari lalu

Massa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania, 28 Maret 2024. REUTERS/Alaa Al-Sukhni
Demonstran Yordania Desak Diakhirinya Perjanjian Damai dengan Israel

Ribuan warga Yordania menyerukan diakhirinya perjanjian perdamaian antara negara itu dengan Israel, sebagai protes atas gesonida di Gaza


Kedutaan Besar Singapura Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Masjid Istiqlal

24 hari lalu

Ilustrasi keluarga berbuka puasa Ramadan bersama di dalam rumah mereka di tengah wabah Virus Corona di Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kedutaan Besar Singapura Buka Puasa Bersama Anak Yatim di Masjid Istiqlal

Kedutan Besar Singapura melanjutkan tradisi melakukan acara buka puasa bersama di Masjid Istiqlal yang diikuti 100 anak yatim.