Amerika Kirim Utusan Khusus, Bujuk Taliban Hentikan Serangan ke Afghanistan

Selasa, 10 Agustus 2021 17:30 WIB

Orang-orang berdiri di atas kendaraan memegang bendera Taliban ketika orang-orang berkumpul di dekat titik persimpangan Gerbang Persahabatan di kota perbatasan Chaman, Pakistan-Afganistan, Pakistan 14 Juli 2021.[REUTERS / Abdul Khaliq Achakzai]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika mengirim utusan khusus (dubes) untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad, ke Doha, Qatar. Ia diminta mendesak Taliban menghentikan serangannya. Hal tersebut menyusul keberhasilan Taliban menguasai enam ibu kota provinsi per Senin kemarin.

Dikutip dari laporan kantor berita Al Jazeera, Zalmay Khalilzad akan menemui perwakilan Taliban dalam sejumlah pertemuan. Pertemuan itu akan berlangsung selama tiga hari ke depan di mana semua pihak bakal membahas situasi dan kondisi di Afghanistan.

Sebelumnya, Afghanistan dan Taliban sudah menggelar negosiasi damai beberapa kali di Doha. Namun, negosiasi itu mandek, tak membuahkan hasil, seiring dengan main gencarnya serangan Taliban.

"Duta Besar Khalilzad akan berada di Doha, Qatar, untuk memformulasikan respon bersama atas situasi yang terus memburuk di Afghanistan," ujar keterangan pers Kementerian Luar Negeri Amerika, Selasa, 10 Agustus 2021.

Dikirimnya Khalilzad untuk menemui Taliban sedikit berbeda dengan respon Amerika perihal situasi di Afghanistan sejauh ini. Senin kemarin, Kementerian Pertahanan (Pentagon) menyatakan tidak akan memberikan bantuan militer, selain serangan udara dalam kapasitas terbatas, karena menganggap Afghanistan mampu menangani sendiri serangan Taliban.

Pasukan Komando Afganistan terlihat di lokasi medan pertempuran di mana mereka bentrok dengan pemberontak Taliban di Provinsi Kunduz, Afganistan 22 Juni 2021. [REUTERS/Stringer]


Menurut laporan New York Times, hanya tersisa 650 personil Militer Amerika di Afghanistan sekarang. Kebanyakan dari mereka hanya bertugas menjaga gedung-gedung diplomatik Amerika. Seorang sumber di pemerintahan Amerika mengatakan jumlah tersebut tidak akan cukup membantu Afghanistan mengalahkan Taliban.

"Kami pun ragu serangan udara dari kami mampu membantu menahan Taliban, terutama jika mereka berhasil memasuki wilayah perkotaan yang padat," ujar sumber di Pemerintahan Amerika.

Per berita ini ditulis, Taliban sudah menduduki enam ibu kota provinsi. Mereka adalah Aybak, Zaranj, Sar-e Pul, Taloqan, Kunduz, dan Lashkar Gah. Keenam ibu kota provinsi tersebut mayoritas berada di wilayah perbatasan.

Menduduki kota-kota di wilayah perbatasan memungkinkan Taliban untuk memperkuat pengaruh di Afghanistan. Salah satunya, berkaitan dengan arus keluar masuk Afghanistan, baik untuk barang maupun pendatang. Mereka bisa menarik tarif tinggi dari situ untuk memperkuat operasionalnya.

Adapun keberhasilan Taliban tak lepas dari penarikan ribuan pasukan Amerika dari Afghanistan. Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Joe Biden ingin mengakhiri pertempuran antara Amerika dan Taliban di Afghanistan, setelah dua dekade.

Baca juga: Taliban Kuasai 6 Ibu Kota Provinsi, Warga Bersembunyi di Rumah Masing-masing

ISTMAN MP | AL JAZEERA

Berita terkait

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

22 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

22 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

23 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

2 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

3 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

3 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

4 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.

Baca Selengkapnya