6 Fakta Jovan Zachary Winarno, Anak Surabaya yang Jadi Tentara Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Jumat, 6 Agustus 2021 13:02 WIB

Jovan Zachary. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Jovan Zachary Winarno, seorang pemuda asal Surabaya, kini menjadi tentara angkatan laut di Amerika Serikat. Siapa sangka, awalnya Jovan hendak melanjutkan kuliah di AS sebelum memutuskan menjadi tentara.

Lahir di Amerika Serikat, 20 tahun lalu, orang tua Jovan Zachry Winarno adalah warga negara Indonesia. Saat berusia 6 bulan, Jovan bersama keluarganya kembali ke Surabaya. Ia tumbuh besar di kota pahlawan, meski tetap menjadi warga negara AS.

Pada Agustus 2019, ia memutuskan pindah ke Los Angeles, California. Pada hari keberangkatannya ia sempat ditolak imigrasi, sehingga ditunda dua bulan kemudian. Berikut fakta-fakta tentang Johan Zachary Winarno yang dirangkum dari wawancara VoA di Youtube dan akun pribadinya:

1. Bahasa Inggris Terbatas

Jovan Zachary Winarno mengaku merasa takut saat pertama kali menginjakkan kakinya di Los Angeles, California. Ia bingung apa yang harus dilakukan saat tiba di negeri Paman Sam tersebut. Sebabnya ia tak bisa berbahasa Inggris. Oleh sebab itu Jovan memutuskan untuk bekerja di suatu restoran di AS milik teman ayahnya selama 5 bulan.

Advertising
Advertising

2. Memilih Menjadi Tentara Karena Fasilitas

Setelah lima bulan bekerja di restoran, anak dari teman ayahnya mengajak Jovan menjadi tentara di AS. Semula Jovan menolak namun karena terus-terusan diajak, Jovan tertarik.

Ada banyak keuntungan yang didapat saat menjadi tentara AS. Di antaranya asuransi seumur hidup, tunjangan biaya sekolah yang dibayarkan oleh pemerintah, tempat tinggal, makan sehari-hari dan biaya untuk ke tempat kebugaran.
Menurut Jovan, penghasilan seorang tentara seperti dirinya bisa sekitar Rp 575-718 juta per tahun.

Oleh temannya, Jovan Zachary Winarno diajak berkunjung ke kantor tentara Angkatan Laut Amerika Serikat. Berbekal informasi dari tentara di sana, ia pun mantap ikut tes.

Jovan mengikuti tes selama kurang lebih 2 minggu. Ia sempat khawatir karena tidak terlalu fasih berbahasa inggris. Namun kekhawatirannya tersebut lenyap setelah ia mendapat pengumuman diterima sebagai tentara AL pada tes terakhir.

Berita terkait

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

11 jam lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

16 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

16 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

17 jam lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

20 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

22 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

23 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

1 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya