Top 3 Dunia: Presiden Belarus Ditolak Olimpiade, Singapura Pasang 200 Ribu CCTV

Jumat, 6 Agustus 2021 07:00 WIB

Presiden Belarus Alexander Lukashenko, saat berpartisipasi dalam pertandingan amatir hokie es di tengah pandemik virus corona atau Covid-19 di Minsk, Belarus, 4 April 2020. Andrey Pokumeiko/BelTA/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Isu atlet Belarus yang diusir paksa dari Olimpiade Tokyo masih menjadi perhatian utama dalam Top 3 Dunia Kamis kemarin, 5 Agustus 2021. Adapun fokus ada pada Presiden Alexander Lukashenko yang sudah memimpin Belarus selama 27 tahun. Ternyata, ia ditolak hadir di Olimpiade Tokyo tahun ini karena bermasalah dengan Komite Olimpiade Internasional alias KOI.

Selain soal Presiden Belarus dan Olimpiade Tokyo, berita lainnya berkaitan dengan peninggalan Perang Dunia II di Jerman dan kamera CCTV di Singapura. Berita dari Jerman bercerita tentang seorang warga senior yang didenda karena ketahuan menyimpan Panther Tank. Tank tersebut merupakan peninggalan Perang Dunia II.

Sementara itu, dari Singapura, ada berita tentang pemerintah setempat berencana memasang 200 ribu kamera CCTV di seluruh penjuru kotanya. Fungsinya tak lain untuk mengawasi gerak-gerik warganya. Kamera tersebut diklaim pemerintah akan aktif hingga 2030.

Berikut detil lebih lengkap dari berita-berita terkait:

<!--more-->


Presiden Belarus, Alexander Lukashenko. DW

1. Presiden Belarus Lukashenko Ternyata Ditolak Hadir di Event Olimpiade Tokyo


Catatan buruk Presiden Belarus Alexander Lukashenko perihal Olimpiade Tokyo tak hanya berkaitan dengan pengusiran atlet lari Krystsina Tsimanouskaya (Kristina Timanovskaya). Ia juga bermasalah dengan Komite Olimpiade Internasional (KOI) yang berdampak pada ia tidak akan diterima masuk di event Olimpiade Tokyo mana pun.

KOI mengambil keputusan tersebut pada Desember 2020 lalu. Presiden KOI Thomas Bach menganggap Lukashenko tidak melindungi atlet-atletnya dari diskriminasi politik, bahkan malah ikut mempersekusi. Ironisnya, kata Bach, Lukashenko juga merupakan pejabat pengurus dari Komite OIimpiade Nasional Belarus yang dipimpin oleh anaknya.

Keputusan itu berkaca pada serangkaian upaya Pemerintah Belarus membungkam aksi warganya pasca-pilpres 2020. Dalam pilpres itu, Alexander Lukashenko mengklaim kemenangan, namun mayoritas warga Belarus (termasuk atlet) meragukannya. Mereka menyakini Lukashenko telah curang yang kemudian dibalas keras oleh sang presiden.

Berita selengkapnya

<!--more-->

Panzerkampfwagen V (Panther Tank) di Museum Tank Bovington, Inggris, 28 Juni 2005[Mick Knapton/Wikimedia]

2. Warga Jerman Didenda karena Simpan Panther Tank dan Meriam Perang Dunia II

Seorang warga senior Jerman divonis denda oleh pengadilan karena menyimpan Panther Tank era Perang Dunia II bersama meriam Flak 88 mm dan amunisi lain secara ilegal di gudang rumahnya.

Klaus-Dieter Flick, 84 tahun, diperintahkan pengadilan distrik Kota Kiel membayar denda 250.000 euro (Rp4,2 miliar) sebagai pengganti hukuman satu tahun penjara dua bulan, dikutip dari Euronews, 5 Agustus 2021.

Klaus-Dieter Flick menyimpan Panzer era Perang Dunia II Panther Tank, meriam antipesawat/antitank (AA) Flak 88 mm, torpedo, mortir, 70 senapan serbu, dan 2.000 lebih butir amunisi. Senjata-senjata tersebut ia simpan dalam bunker bawah rumahnya yang berlokasi di Heikendorf.

Berita selengkapnya

<!--more-->

Petugas memeriksa para penumpang di Bandara Changi, untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang. Foto: Roslan Rahman/AFP via Getty Images

3. Demi Keamanan, Singapura Akan Pasang 200 Ribu Kamera Hingga 2030

Singapura berencana memasang lebih dari 200.000 kamera polisi hingga 2030. Menteri Dalam Negeri K. Shanmugam mengatakan jumlah kamera yang dipasang lebih dari dua kali lipat dibandingkan yang ada saat ini di seluruh negeri.

Dengan luas wilayah kurang lebih 700 kilometer persegi, Singapura memiliki undang-undang yang ketat. Saat ini ada 90.000 kamera polisi yang sudah terpasang di seluruh kota.

“Kamera pengintai yang digunakan oleh pemerintah di Singapura atau negara lain, terkadang dikritik sebagai pelanggaran privasi,” ujar Menteri Hukum Singapura, Shanmugam kepada parlemen.

"Klaim-klaim ini mengabaikan beberapa poin dasar bahwa kebanyakan orang ingin hidup di lingkungan yang aman dan terjamin," katanya.

Berita selengkapnya

Baca juga: Top 3 Dunia: Presiden Belarus yang Ditakuti hingga Perang Saudara Afghanistan

TIM TEMPO

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

1 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

1 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

2 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya