Joint Communique ASEAN Tersusun, Tak Akan Melegitimasi Junta Myanmar

Rabu, 4 Agustus 2021 18:00 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menghadiri pertemuan KTT ASEAN yang dihadiri oleh kepala negara ASEAN dan perwakilan di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta, Sabtu, 24 April 2021. KTT ASEAN yang pertama kali dilakukan secara tatap muka saat pandemi COVID-19 tersebut salah satunya membahas tentang krisis Myanmar. ANTARA FOTO/HO/ Setpres-Muchlis Jr

TEMPO.CO, Jakarta - Joint Communique untuk ASEAN Ministrial Meeting (AMM) ke-54 akhirnya disahkan, Rabu, 4 Agustus 2021. Disampaikan oleh Dirjen Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri Indonesia, Sidharto Suryodipuro, kesepakatan dicapai setelah menluASEAN menyepakati isi paragraf 93 joint communique soal penyelesaian krisis Myanmar.

Sidharto berkata, paragraf 93 sempat menimbulkan perdebatan. Hal itu berkaitan dengan bagaimana lima poin konsensus krisis Myanmar, yang disusun April lalu, akan dimplementasikan. Setelah berdebat alot, akhirnya disepakati lima poin konsensus akan didukung penuh, dilaksanakan tanpa syarat tertentu, dan tak akan dikaitkan dengan hal-hal lain.

Nama utusan khusus ASEAN untuk penyelesaian krisis Myanmar juga ditetapkan di paragraf 93 yaitu Menlu II Brunei Darussalam Dato Erywan Yusof. Ia yang akan berkomunikasi dengan segala pihak terkait krisis Myanmar dan menyusun timeline jalan implementasi konsensus ASEAN.

"Utuusan khusus akan melapor ke AMM berikutnya yang diagendakan berlangsung pada September nanti," ujar Sidharto dalam jumpa pers virtual Kemenelu.

Penduduk desa memprotes kudeta militer, di kota Launglon, Myanmar 4 April 2021 dalam gambar yang diperoleh dari media sosial ini. [Dawei Watch / melalui REUTERS]

Sidharto berharap junta Myanmar kooperatif perihal memberi ruang kepada utusan khusus ASEAN untuk melaksanakan tugasnya. Hal itu berperan penting dalam penyelesaian krisis serta penyaluran bantuan kemanusiaan via AHA Centre.

"AHA Centre juga perlu segera melakukan tugasnya untuk memberikan bantuan ke warga Myanmar. AHA Centre mendapat dukungan dari semua mitra ASEAN," ujar Sidharto. Salah satu hal yang perlu disiapkan AHA Centre ke depannya adalah panduan pemberian bantuan kemanusiaan ke Myanmar.

Terakhir, Sidharto menegaskan bahwa terbentuknya joint communique tak berarti ASEAN melegitimasi kekuasaan Junta Myanmar yang berdiri sejak kudeta pada 1 Februari lalu. Hal itu, kata ia, ditegaskan kembali dalam pembukaan joint communique yang tak lagi menggunakan frasa "we the ministers...", tetapi "the meeting...".

Baca juga: Pemerintah Bayangan Myanmar Kritik Langkah Junta Tunjuk PM Secara Sepihak

ISTMAN MP


Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

2 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

5 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

9 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

10 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

10 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

10 hari lalu

Perang Saudara Myanmar: Kelompok Perlawanan Tarik Pasukan dari Perbatasan Thailand

Tentara Pembebasan Nasional Karen memutuskan menarik pasukannya dari perbatasan Thailand setelah serangan balasan dari junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

10 hari lalu

Jenderal Myanmar Menghilang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak

Wakil Ketua Junta Myanmar menghilang setelah serangan drone. Ia kemungkinan terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

13 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya