Terbaru Dunia: Karyawan Federal Wajib Vaksin, Arab Saudi Larang Warga ke RI

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Juli 2021 18:13 WIB

Ribuan bendera AS terlihat di halaman National Mall menjelang upacara pelantikan Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat ke-46 di Washington DC, Senin, 18 Januari 2021. REUTER/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Lima berita terbaru dunia dimulai dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mewajibkan karyawan federal divaksinasi covid-19. Selain itu, ada pula kisah atlet Jepang yang tetap semangat meski tak berlaga di Olimpiade Tokyo.

Berita lainnya adalah Cina yang mengundang Taliban bertemu dengan pejabat negara hingga angka kematian akiba Covid-19 di Inggris yang terus naik dan terakhir Arab Saudi yang mengancam akan mencekal warganya bila nekat ke Indonesia.

Berikut berita selengkapnya:

1. Joe Biden Mau Wajibkan Vaksinasi Covid-19 untuk Karyawan Federal

Presiden Joe Biden pada Selasa mengatakan pemerintahannya sedang mempertimbangkan untuk mewajibkan karyawan federal AS divaksin COVID-19.

"Itu sedang dipertimbangkan sekarang," kata Biden kepada seorang reporter yang bertanya apakah pemerintah sedang mempertimbangkan persyaratan seperti itu, dikutip dari Reuters, 28 Juli 2021.

Joe Biden membuat pernyataan itu selama kunjungan ke Kantor Direktur Intelijen Nasional di McLean, Virginia, ketika para ahli kesehatan pemerintahannya menyarankan orang Amerika yang telah divaksinasi penuh terhadap COVID-19, untuk mulai mengenakan masker lagi dalam beberapa keadaan karena penyebaran varian Delta.

Gedung Putih telah meminta stafnya untuk mulai mengenakan masker lagi, kata seorang pejabat Gedung Putih pada hari Selasa.

Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada hari Senin bahwa pemerintah belum membuat keputusan tentang apakah akan legal bagi Biden untuk mengharuskan karyawan federal divaksinasi. Pemerintah federal AS adalah pemberi kerja terbesar di negara itu.

Advertising
Advertising

Biden berencana mengumumkan langkah selanjutnya pada hari Kamis dalam upaya untuk membuat lebih banyak orang Amerika menerima vaksin COVID-19, kata Biden dalam pernyataan terpisah yang dirilis oleh Gedung Putih.

"Sementara itu, lebih banyak vaksinasi dan pemakaian masker di daerah yang paling terkena dampak varian Delta akan memungkinkan kita menghindari jenis lockdown, penutupan, penutupan sekolah, dan gangguan yang kita hadapi pada tahun 2020," katanya.

"Tidak seperti tahun 2020, kami memiliki pengetahuan ilmiah dan alat untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Kami tidak akan kembali ke sana."

Panduan kesehatan baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, berlaku untuk orang Amerika yang divaksinasi penuh di tempat umum dalam ruangan hanya di wilayah di mana virus corona menyebar dengan cepat.

Joe Biden mengatakan dia akan mengikuti panduan ketika dia melakukan perjalanan ke daerah-daerah zona merah.

<!--more-->

2. Kisah Atlet Jepang Tetap Semangat Meski Tak Bertanding di Olimpiade Tokyo

Arisa Tsubata, 28 tahun, kecewa gagal bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 setelah dihempaskan oleh badai wabah virus corona. Namun dia tak mau larut dalam kesedihan dan menghidupkan lagi mimpinya untuk berkompetisi dalam olahraga tinju di pertandingan lain .

Dalam acara pembukaan Olimpiade Tokyo, Tsubata muncul memperagakan adegan sedang lari di atas treadmill, untuk menggambarkan bagaimana para atlet berlatih mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade di tengah isolasi pandemi Covid-19.

Seperti banyak calon atlet Olimpiade, ambisi Tsubata hancur pada awal tahun ini ketika hampir sebagian besar negara di dunia diselimuti wabah virus corona.

Kondisi ini berdampak pada sejumlah acara kualifikasi Olimpiade yang dibatalkan. Bukan hanya itu, ada pula perubahan kriteria pada sejumlah bidang olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade.

Sebelumnya demi bisa fokus berolahraga tinju, Tsubata pada Januari 2021 berhenti bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit di Jepang. Dia lalu pindah bekerja di sebuah klinik kecil dengan gaji tak sebesar sebelumnya.

Tsubata menceritakan, awalnya dia merasa frustrasi tak bisa berlaga di Olimpiade Tokyo. Namun dia bangkit dengan mencoba memfokuskan pada pertandingan tinju lainnya. Menurut Tsubata, kemunculannya di acara pembukaan Olimpiade Tokyo telah mengubah pandangannya.

“Saya berpartisipasi di Olimpiade sebagai penampil. Saya berpartisipasi dalam kesempatan itu agar bisa mengumpulkan semangat untuk berpartisipasi sebagai atlet di Olimpiade berikutnya (Olimpiade Paris 2024). Saya sangat ingin memenangkan medali,” kata Tsubata.

Tsubata menceritakan dia diminta untuk hadir sebagai penampil oleh koordinator Olimpiade Tokyo pada April 2021. Sedangkan penampilannya difinalisasi pada Juni atau setelah dia pulang mengikuti sebuah kejuaraan di Rusia.

“Bukan hanya atlet, namun banyak orang mengalami hal sulit pada setahun terakhir ini. Jadi, saya berharap penampilan saya (di acara pembukaan Olimpiade Tokyo) bisa membantu mereka bangkit, meski pun sedikit,” kata Tsubata.


<!--more-->

3. Cina Undang Utusan Taliban Bertemu Menlu, Bahas Apa?

Delegasi Taliban yang beranggotakan sembilan orang mengunjungi Cina selama dua hari. Mereka akan bertemu Menteri Luar Negeri Cina untuk membicarakan perdamaian dan masalah keamanan.

"Politik, ekonomi dan isu-isu yang berkaitan dengan keamanan kedua negara dan situasi Afganistan saat ini serta proses perdamaian dibahas dalam pertemuan itu," kata juru bicara Taliban Mohammed Naeem melalui akun Twitternya seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 28 Juli 2021.

Naeem melanjutkan kelompok tersebut dikepalai oleh Wakil Pimpinan Taliban Mullah Baradar Akhund. Mereka juga dengan utusan khusus China untuk Afganistan. Kunjungan tersebut dilakukan atas undangan dari otoritas Cina.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Cina mengatakan diplomat senior Wang Yi bertemu dengan perwakilan Taliban di kota Tianjin, Cina utara.

Kunjungan itu kemungkinan akan semakin memperkuat pengakuan kelompok pemberontak Taliban di panggung internasional pada waktu yang sensitif. Saat ini kekerasan meningkat di Afganistan setelah Amerika Serikat hengkang dari wilayah tersebut.

Taliban memiliki kantor di Qatar. Pembicaraan damai sedang berlangsung dan bulan ini Taliban mengirim perwakilan ke Iran, tempat mereka mengadakan pertemuan dengan delegasi pemerintah Afganistan.

Keamanan di Afganistan, yang berbatasan dengan China, memburuk setelah Amerika Serikat menarik pasukannya sejak September tahun lalu. Taliban telah melancarkan serangkaian serangan dan mulai menguasai wilayah. Belum ada kemajuan dari pembicaraan damai yang dilakukan di ibukota Qatar antara pemerintah Afganistan dan Taliban.

"(Delegasi) meyakinkan Cina bahwa mereka tidak akan mengizinkan siapa pun menggunakan tanah Afghanistan untuk melawan Cina," kata Naeem.

Cina, ujar Naeem, juga menegaskan kembali komitmennya untuk melanjutkan bantuan mereka dengan Afganistan. Cina juga tidak akan ikut campur dalam masalah Afganistan tetapi akan membantu memecahkan masalah dan pemulihan perdamaian di negara itu.


<!--more-->

4. Arab Saudi Ancam Cekal Warganya yang Nekat Pergi ke Indonesia

Arab Saudi melarang warganya pergi ke daerah yang masuk dalam daftar merah untuk mencegah penyebaran virus corona. Jika nekat bepergian, pemerintah akan melarang mereka bepergian ke luar negeri selama tiga tahun.

Seorang pejabat kementerian dalam negeri yang tidak disebutkan namanya mengatakan beberapa warga negara Arab Saudi, telah melanggar peraturan perjalanan. "Siapa pun yang terbukti terlibat akan dikenakan pertanggungjawaban hukum dan hukuman berat setelah mereka kembali. Mereka akan dilarang bepergian selama tiga tahun," kata pejabat itu.

Arab Saudi telah melarang perjalanan atau transit di sejumlah negara termasuk Afghanistan, Argentina, Brasil, Mesir, Ethiopia, India, Indonesia, Lebanon, Pakistan, Afrika Selatan, Turki, Vietnam, dan Uni Emirat Arab.

Selain penerbangan langsung ke sejumlah negara di daftar merah itu, Kementerian Dalam Negeri juga melarang penerbangan transit. Negara-negara itu masuk dalam daftar merah karena tingginya kasus corona atau masuknya varian delta yang amat mudah menyebar.

Jumlah penduduk di Arab Saudi mencapai 30 juta jiwa. Pada Selasa, 27 Juli 2021, jumlah kasus tercatat 1.379 infeksi Covid-19 baru, sehingga totalnya menjadi 520.774 kasus dan 8.189 kematian.

Dilihat dari infeksi harian, jumlah kasus turun dibandingkan sebelumnya saat berada di puncak yaitu di atas 4.000 pada Juni 2020.

Sebelumnya Arab Saudi sudah melarang warga Indonesia masuk sejak Februari 2021.


5. Kematian Akibat Covid-19 di Inggris Mengalami Kenaikan

Inggris pada Selasa, 27 Juli 2021, melaporkan jumlah tertinggi kematian akibat Covid-19 dan pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit sejak Maret 2021. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendesak masyarakat untuk waspada kendati sudah sepekan ini jumlah kasus baru positif Covid-19 di sana mengalami penurunan.

Inggris melaporkan ada 131 kematian akibat Covid-19. Angka itu tertinggi sejak 17 Maret 2021. Sebelumnya pada Senin, 26 Juli 2021, ada 14 pasien virus corona yang meninggal.

Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit-rumah sakit di Inggris, juga mengalami kenaikan menjadi 5.918. Jumlah itu, tertinggi sejak Maret 2021.

Adapun jumlah kasus baru positif Covid-19 di Inggris, sudah mengalami penurunan dalam tujuh hari terakhir. Kendati begitu, Perdana Menteri Johnson menekankan pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

“Sangat penting untuk tidak membiarkan diri kita keluar dari kesimpulan yang prematur. Masyarakat harus tetap berhati-hati dan itu tetap menjadi pendekatan dari pemerintah,” kata Johnson.

Sebelumnya Johnson sudah mencabut sejumlah larangan pembatasan gerak masyarakat Inggris. Dia juga sangat yakin Inggris bisa menjadi salah satu negara di Eropa yang perekonomiannya pulih kembali mengingat saat ini sudah banyak warga Inggris yang disuntik vaksin virus corona.

Baca juga: Wamenlu Cina Tuduh Amerika Ciptakan Musuh Imajiner untuk Tekan Cina

REUTERS | AP | AL JAZEERA

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

2 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

2 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya