Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wamenlu Cina Tuduh Amerika Ciptakan Musuh Imajiner untuk Tekan Cina

image-gnews
Bendera Republik Rakyat Cina dan bendera AS berkibar di tiang lampu di sepanjang jalan Pennsylvania Avenue dekat Capitol AS selama kunjungan kenegaraan Presiden China Hu Jintao, di Washington, DC, Amerika Serikat, 18 Januari 2011.[REUTERS/Hyungwon Kang]
Bendera Republik Rakyat Cina dan bendera AS berkibar di tiang lampu di sepanjang jalan Pennsylvania Avenue dekat Capitol AS selama kunjungan kenegaraan Presiden China Hu Jintao, di Washington, DC, Amerika Serikat, 18 Januari 2011.[REUTERS/Hyungwon Kang]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang diplomat senior Cina pada Senin menuduh Amerika menciptakan musuh imajiner untuk mengalihkan perhatian dari masalah dalam negeri dan menekan Cina, selama pembicaraan tingkat tinggi dengan pejabat AS.

Di tengah memburuknya hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia, Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman tiba pada Ahad untuk pertemuan tatap muka di kota utara Tianjin.

"Amerika Serikat ingin menghidupkan kembali rasa tujuan nasional dengan menetapkan Cina sebagai 'musuh imajiner'," kata Wakil Menteri Luar Negeri Xie Feng seperti dikutip televisi pemerintah dalam sebuah laporan pada sesi Senin pagi, bahkan saat pembicaraan sedang berlangsung, dilaporkan Reuters, 26 Juli 2021.

Amerika Serikat telah memobilisasi pemerintah dan masyarakatnya untuk menekan Cina, katanya.

"Seolah-olah begitu pembangunan Cina ditekan, masalah domestik dan eksternal AS akan teratasi, dan Amerika akan menjadi hebat lagi, dan hegemoni Amerika dapat dilanjutkan."

Wendy Sherman akan bertemu dengan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Wang Yi pada Senin.

Kunjungannya ke Cina terlambat ditambahkan ke rencana perjalanan Asia yang mencakup pemberhentian di Jepang, Korea Selatan, dan Mongolia, di tengah perselisihan tentang protokol antara Beijing dan Washington.

Xie Feng, komisaris Kementerian Luar Negeri Cina di Hong Kong, memberikan pengarahan tentang undang-undang keamanan nasional yang diusulkan di Hong Kong, China 25 Mei 2020. [REUTERS/James Pomfret]

Pada hari Sabtu, Wang Yi telah memperingatkan bahwa Cina tidak akan menerima Amerika Serikat mengambil posisi "superior" dalam hubungan itu, sehari setelah Cina meluncurkan sanksi terhadap mantan Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross dan lainnya.

Pernyataan Wendy Sherman selama pembicaraan, seperti yang digariskan oleh pejabat senior AS, adalah bahwa Amerika Serikat menyambut baik persaingan dengan Cina, tetapi akan bersikeras bertindak secara adil dan setara, dan membangun garis pembatas untuk menghindari konflik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah AS dan anggota parlemen telah kritis terhadap kebijakan Cina di Hong Kong dan Xinjiang, dengan Senat AS telah meloloskan RUU bulan ini untuk melarang impor dari Xinjiang, dengan alasan kekhawatiran pengunaan kerja paksa.

Pada hari Senin, Xie mengatakan kepada media Cina bahwa dia menyampaikan daftar permintaan kepada Amerika Serikat untuk "memperbaiki" tindakannya di masa lalu terhadap Cina, seperti sanksi terhadap pejabat.

Pembicaraan Senin terjadi di tengah hubungan yang tegang antara Cina dan Amerika Serikat yang telah memburuk dalam beberapa bulan sejak pertemuan diplomatik awal pada Maret di Anchorage, yang pertama di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Pada pertemuan Alaska, pejabat Cina, termasuk Wang Yi, mencerca negara demokrasi AS, sementara pejabat AS menuduh pihak Cina terlalu pamer.

Pertemuan Senin diadakan di tengah langkah-langkah ketat Covid-19 Cina, yang berarti bahwa pejabat asing telah bertemu dengan rekan-rekan Cina di luar Beijing, ibu kota.

Media asing dijauhkan dari lokasi pembicaraan, tetapi media Cina diizinkan berada di lokasi.

Baca juga: Cina Tawarkan Amerika Serikat untuk Dialog

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

2 jam lalu

Menteri Pertahanan A.S. Lloyd Austin menghadiri Sesi Pleno Pertama Dialog Shangri-La IISS ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. REUTERS/Caroline Chia
Walau Sudah Kehabisan Pendanaan, Amerika Serikat Pastikan Tetap Dukung Ukraina

Amerika Serikat tetap mendukung Ukraina walau sulit untuk mengucurkan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina karena pendanaan menipis


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

22 jam lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.


Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

1 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Israel Tolak Tunduk pada Tekanan Internasional untuk Hentikan Serangan ke Rafah

PM Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan tunduk pada tekanan internasional untuk menghentikan serangan di Jalur Gaza, termasuk Rafah.


5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

1 hari lalu

Nicholas Cage. AP/Vadim Ghirda
5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?


Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

1 hari lalu

Pendukung Presiden AS Donald Trump berunjuk rasa menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19), di Tokyo, Jepang 20 Januari 2021. [REUTERS / Issei Kato]
Joe Biden Meledek Mental Donald Trump Tak Cocok Jadi Presiden

Joe Biden meledek Donald Trump dengan menyebutnya sudah tua dan tak cocok mentalnya untuk menjadi presiden Amerika Serikat


Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

2 hari lalu

Presiden AS Donald Trump meniup lilin ulang tahunnya saat makan siang bersama Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, di Singapura, Senin, 11 Juni 2018. Kejutan kue ulang tahun tersebut diberikan oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Ministry of Communications and Information Singapore via AP
Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.


TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

2 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
TikTok Makin Disukai sekaligus Tambah Dibenci di Amerika Serikat

TikTok untuk kembali jadi objek perdebatan petinggi Amerika Serikat dan China setelah DPR AS meloloskan RUU pemblokirannya.


75 tahun Hubungan Diplomatik Amerika-Indonesia, Sutradara Razi Jafri Bikin Lokakarya

2 hari lalu

Razi Jafri, pembuat dan produser film dokumenter yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
75 tahun Hubungan Diplomatik Amerika-Indonesia, Sutradara Razi Jafri Bikin Lokakarya

Bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Amerika-Indonesia, Razi Jafri, seorang sutradara dari Detroit didapuk memberi lokakarya.


Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

2 hari lalu

Tongkang World Central Kitchen (WCK) berisi makanan yang tiba di lepas pantai Gaza, di mana terdapat risiko kelaparan setelah lima bulan kampanye militer Israel, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 15 Maret 2024. REUTERS
Kapal Bantuan Pertama Tiba di Gaza, 200 Ton Makanan Siap Dibagikan untuk Warga Palestina

Sebanyak 200 ton bahan makan telah tiba di Gaza oleh badan amal Amerika Serikat untuk dibagikan kepada warga Palestina