TEMPO.CO, Jakarta - Pemilik kucing kini bisa mengetahui apakah hewan peliharaan mereka bahagia atau stres hanya dengan smartphone.

Sebuah perusahaan teknologi kesehatan hewan dari Kota Calgary, Provinsi Alberta, Kanada, Sylvester.ai, telah mengembangkan aplikasi bernama Tably yang menggunakan kamera ponsel untuk mengetahui apakah kucing merasa sakit.

Aplikasi ini melihat posisi telinga dan kepala, penyempitan mata, ketegangan moncong, dan bagaimana kumis berubah, untuk mendeteksi stres, dilansir dari Reuters, 27 Juli 2021.

Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Scientific Reports menemukan bahwa apa yang disebut 'skala meringis kucing' atau FGS, adalah alat yang valid dan andal untuk penilaian nyeri akut pada kucing.

"Ini membantu pemilik kucing mengetahui apakah kucing mereka kesakitan atau tidak," kata Michael Priest, pemimpin Sylvester.ai. "Kami dapat melatih mesin menggunakan pembelajaran mesin dan serangkaian gambar."

Aplikasi ini dapat membantu dokter hewan muda, kata Dr. Liz Ruelle dari Wild Rose Cat Clinic di Calgary, tempat pengembang melatih algoritma.

"Saya suka bekerja dengan kucing, selalu tumbuh dengan kucing," katanya. "Untuk rekan-rekan lain, lulusan baru, yang mungkin belum memiliki banyak pengalaman, itu bisa sangat menakutkan untuk mengetahui - apakah pasien Anda menyakitkan?"

Sebuah aplikasi yang mempelajari pola dari gambar wajah kucing dapat membantu, tetapi pemilik kucing juga harus melihat seluruh tubuh hewan peliharaan mereka, termasuk ekor, untuk petunjuk tentang kesehatan mereka, kata Alice Potter dari badan amal hewan Inggris RSPCA.

"Kucing yang khawatir atau takut akan memegang ekor itu dengan sangat erat dan tegang. Dan selain itu, ada juga yang hanya memikirkan perilaku kucing dalam hal apakah mereka makan, minum, ke toilet, tidur seperti biasanya?" kata Potter.

Baca juga: Viral Kucing Liar di Istanbul Bawa Anaknya yang Sakit ke UGD

REUTERS