TEMPO.CO, Tokyo - Pemerintah Jepang meresmikan aplikasi Google Maps khusus dari perspektif kucing. Aplikasi ini memungkinkan wisatawan untuk menyusuri jalan-jalan kota yang biasa dilalui kucing.
Dewan Pariwisata Hiroshima menciptakan aplikasi pemetaan Street View yang diposisikan pada ketinggian kucing.
Fitur tersebut saat ini digunakan untuk Kota Onimochi, sekitar 70 kilometer sebelah timur kota Hiroshima, yang memungkinkan pengguna untuk melihat dunia melalui mata kucing dan mengeksplorasi restoran dan toko-toko di daerah.
"Kami sedang memperkenalkan cara yang berbeda untuk melihat kota kami dan menawarkan pemandangan jalan-jalan yang tidak tersedia sebelumnya," kata seorang pejabat pariwisata Hiroshima dalam sebuah wawancara dengan Journal.
Para pemilik biro pariwisata berharap dengan aplikasi tersebut, akan meningkatkan pariwisata ke kota yang terkenal dengan sekitar 150 ribu populasi kucingnya itu.
"Kami memutuskan untuk fokus pada kucing karena mereka tahu segala sesuatu tentang kota ini," kata seorang juru bicara pariwisata, seperti yang dilansir Telegraph, Jumat 4 September 2015.
Sejauh ini, peta baru mencakup dua jalan. Namun, mereka akan memperluas jangkauannya dengan menggunakan kamera yang melekat pada tongkat yang melayang-layang delapan inci di atas tanah.
Peta itu memungkinkan Anda menjelajahi kota sebagai Lala, kucing berbulu dengan mata berwarna emerald, yang tinggal dengan pemilik salon rambut lokal.
Pengguna berkeliaran di jalan-jalan seolah-olah mereka setinggi delapan inci dan mampu melihat kota dari perspektif kucing.
Ini persis sama dengan menggunakan Google Street View, tetapi lebih rendah dan Anda dapat melihat bagaimana rasanya menjadi salah satu dari banyak kucing yang menghuni kota.
Ini bukan pertama kalinya kucing digunakan untuk meningkatkan pariwisata di Jepang. Tama, menjadi kepala stasiun kucing, dan diperkenalkan pada pengguna kereta api lokal pada 2008 untuk menarik pecinta kucing ke daerah itu.
Tama menjadi lebih terkenal setelah kematiannya pada Juni lalu. Para pelayat dari seluruh negeri, dan bahkan dunia, datang ke stasiun untuk menyampaikan belasungkawa.
Jepang tampaknya menjadi tujuan wisata bagi pecinta kucing. Ada sebuah pulau yang jumlah populasi kucingnya melebihi manusia.
TELEGRAPH | YON DEMA